Pemberdayaan Usaha Mikro Mahasiswa Universitas Riau melalui Program Serbuk Ajaib penjernih Air

Foto: Ist

Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil (UMK) Mahasiswa Universitas Riau Melalui Pengembangan dan Produksi Varian Formula Produk SAJAG (Serbuk Ajaib Penjernih Air Gambut) Tahap Lanjutan

PEKANBARU, RANAHRIAU.COM- Dosen Universitas Riau yang di Ketuai oleh Dr. Budijono, S.Pi, M.Sc beserta anggota Yudho Harjuyudhanto, S.Si, M.Si, Isma Mulyani, S.Pi, M.Si dan Rina D’Rita Sibagariang, S.Pi, M.Sc bersama dengan Kelompok Mahasiswa UMK 'BAHARI telah mengambil peran aktif dalam memberdayakan usaha mikro kecil (UMK) di wilayah sekitar. Mereka berkolaborasi dalam pengembangan dan produksi varian formulasi produk Sajag (Serbuk Ajaib Penjernih Air Gambut) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan pengelolaan lingkungan.

Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa ini menjadi bagian dari upaya pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Dosen- dosen Universitas Riau. Dosen dengan keahlian di bidang pengelolaan sumber daya air dan lingkungan memberikan bimbingan serta pengetahuan teknis kepada mahasiswa UMK 'BAHARI dalam mengembangkan varian formulasi produk Sajag yang berfokus pada penjernihan air gambut.

Air gambut merupakan sumber daya alam penting di wilayah Riau dan berkontribusi pada lingkungan hidup serta kehidupan masyarakat sekitar. Namun, air gambut sering kali terkontaminasi oleh zat-zat tertentu, menyebabkan permasalahan dalam penggunaannya, khususnya dalam bidang pertanian dan perikanan. Oleh karena itu, produksi Sajag sebagai serbuk ajaib penjernih air gambut menjadi solusi yang inovatif dan relevan.

Dr. Budijono, S.Pi, M.Sc salah satu dosen yang terlibat dalam proyek ini, menyatakan, "Kami menyadari pentingnya pengelolaan sumber daya air gambut yang berkelanjutan. Dengan dukungan dari mahasiswa UMK 'BAHARI, kami merasa optimis bahwa produk Sajag ini dapat membantu mengatasi permasalahan pencemaran air gambut dan memberdayakan UMK yang bergerak di sektor perikanan dan perairan di sekitar wilayah kami."

Produk Sajag (Serbuk Ajaib Penjernih Air Gambut) dikembangkan melalui riset dan uji coba yang cermat oleh mahasiswa UMK KOMA Bahari dengan bimbingan dosen. Serbuk ajaib ini memiliki kemampuan  untuk menetralkan dan menghilangkan zat-zat pencemar yang terdapat di dalam air gambut, menjadikannya lebih bersih dan aman untuk digunakan dalam berbagai keperluan pertanian dan perikanan.

Melalui dukungan dari dosen-dosen dan mahasiswa, produk Sajag ini telah berhasil menciptakan beberapa varian formulasi. Dengan berbagai varian ini, produk Sajag diharapkan dapat memberikan fleksibilitas dan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi para pelaku UMK serta masyarakat pengguna.

Diharapkan, melalui produksi dan pengembangan varian formulasi produk Sajag (Serbuk Ajaib Penjernih Air Gambut) ini, UMK di wilayah Riau akan semakin mampu untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dan menyediakan air gambut yang bersih dan aman bagi keperluan pertanian dan perikanan. Selain itu, inovasi ini diharapkan dapat diadopsi oleh UMK lainnya serta masyarakat secara luas untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Ujar Dwika Hanifah Putri salah satu mahsiswa UMK 'BAHARI Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau.