Meranti absen MTQ, Sekjend Hipma Tebing Tinggi Barat: Pemda Tak ada Belas Kasihan

Meranti absen MTQ, Sekjend Hipma Tebing Tinggi Barat: Pemda Tak ada Belas Kasihan

SELATPANJANG, RANAHRIAU.COM- SIKAP Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Meranti untuk tidak Memberangkatkan Para kafilahnya Untuk Mengikuti Ajang Perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Provinsi Riau yang akan di laksanakan di Kabupaten Rokan Hilir pada, 24 juni mendatang mendapat respon dari berbagai pihak dan kalangan, kali ini Sekretaris Jendral (Sekjend) Himpunan pelajar mahasiswa (HIPMA) Tebing Tinggi Barat bang (TTB) Rian Raysid angkat bicara soal ini. Senin(13/06/2022).

Saat dikonfirmasi awak wartawan di lapangan, Rian Rasyid menjelaskan MTQ tingkat Provinsi tahun ini sangat menarik perhatian dan ia juga sangat menyayangkan sikap Pemda terkait Meranti absen MTQ tingkat Provinsi. "ada yang menarik pada MTQ tingkat Provinsi Riau kali ini, bahwa Kabupaten Kepulauan Meranti, tidak mengirimkan kafilah nya karena alasan yang tidak jelas dan saya selaku putera daerah Meranti sangat menyayangkan hal ini atas sikap yang diambil oleh Pemda Kepulauan Meranti", ujarnya.

Rian juga menanyakan Kenapa tidak di utus?, alasan penghematan anggaran itu tidak logika. menurut Rian ini menandakan lemahnya sikap pemimpin dalam mensejahterakan "Generasi Qur'ani", padahal Qori-Qoriah Kabupaten kita sangat di akui kehebatannya oleh seluruh Kabupaten yang ada di Provinsi Riau". Tegas Rian Rasid.

"Seharusnya prestasi yang telah diraih oleh Kabupaten kita di ajang-ajang MTQ sebelumnya harus ditingkatkan terus bukan malah merosot seperti ini, kami berharap ini dapat di tanggapi juga oleh para Petinggi daerah Meranti dan perlu dikaji ulang tentang alasan tidak mengutus kafilah". Pungkas Rian

Mahasiswa kejuruan Menajemen Dakwah ini menerangkan "Saya melihat dilapangan banyak masyarakat dan mahasiswa yang turun kejalan untuk membantu dan memberikan sumbangsihnya melalui aksi penggalangan dana guna membantu para kafilah Meranti agar bisa mengikuti lomba MTQ tersebut, "apakah pihak Pemda tidak malu" yang tampaknya selalu membumikan solawat dan mengepankan prinsip-prinsip agamis dinegeri tanah jantan ini, masa untuk memberangkatkan para kafilah Meranti tidak mampu"  Terangnya. 

 
"Coba rasakan bagaimana perasaan para kafilah yang sudah berjuang dan berlatih keras untuk bisa ikut serta dalam perlombaan MTQ ini, sekarang mendengar Pemda tidak mampu mengutusnya, saya yakin mereka pasti sangat sedih, tidak hanya itu Meranti juga akan menjadi sorotan dan banyak menimbulkan pertanyaan besar bagi Kabupaten lain terhadap problematika ini". Tutupnya.
(11/06/2022)

Editor : Abdul
Komentar Via Facebook :