Mengharumkan Nama Baik Kabupaten Bengkalis

Gunakan Sepeda Selama 3 Tahun 3 Bulan, Bapak Jhoni Roto Tuntaskan Jelajahi 34 Provinsi di Indonesia

Gunakan Sepeda Selama 3 Tahun 3 Bulan, Bapak Jhoni Roto Tuntaskan Jelajahi 34 Provinsi di Indonesia

Foto: Bapak Jhoni Roto Ditemui di Jalan Ahmad Yani Kabupaten Bengkalis (ERIZ)

BENGKALIS, RANAHRIAU.COM - Dengan Nazar (niat) menggunakan sepeda adalah suatu bentuk kecintaannya terhadap negara Indonesia yang patut diapresiasikan setinggi-tingginya. Jika punya semangat juang serta keyakinan dan tekad yang kuat, segala hal pasti bisa diraih. 

Hanya berbekalkan uang saku sebesar Rp 900.000 (Sembilan Ratus Ribu Rupiah), pada tahun 2019 yang lalu, Bapak Jhoni Roto (66) seorang warga Desa Kuala Penaso, Kecamatan Talang Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, telah menyelesaikan menjelajahi dan keliling 34 Provinsi di Indonesia hanya berkayuh menggunakan sepeda. 

Awalnya pada tahun 2018, istri saya melahirkan anak ke 4 di rumah sakit Permata Hati di Duri, Kabupaten Bengkalis. Dan biaya melahirkan operasi istri sangat besar dan saya tidak tau siapa yang telah membayar biaya persalinan itu. Nah, pada itu juga saya tidak memiliki pekerjaan (nganggur) memang lagi pusing. Akhirnya semua biaya sudah dibayar. Setelah itu, saya punya Nazar (niat) untuk bersepeda jelajahi 34 Provinsi di Indonesia. 

Mulanya pada tahun 2019 lalu, Kepala Desa Kuala Penaso, Kecamatan Talang Mandau Mijan, dan dihadiri perangkat Desa dan disaksikan masyarakat setempat menggelar pelepasan Bapak Jhoni Roto dan temannya untuk keliling jelajahi 34 Provinsi di Indonesia. 

"Setelah acara pelepasan, kami berangkat dari Desa Penaso langsung menuju ke Polres Pekanbaru Riau, untuk meminta surat jalan keliling 34 Provinsi. Selanjutnya, kami melakukan perjalanan ke Medan. Dalam perjalanan itu, teman saya tidak sanggup untuk keliling dan akhirnya teman saya itu pulang. 

"Dengan tetap semangat saya sendiri melanjutkan perjalanan untuk menjelajahi 34 Provinsi di Negara Republik Indonesia," ujar Bapak Jhoni sambil bercerita kepada pewarta RANAHRIAU.COM ketika ditemui di Jalan Ahmad Yani Bengkalis, Sabtu (21/5/2022). 

Foto : Sertifikat Penghargaan dan Piagam Yang diberikan Kepada Bapak Jhoni Roto

Dia menceritakan lagi, sesampainya di Medan, perjalanan langsung ke Aceh dan meminta surat jalan untuk menuju Provinsi yang lain. Tak hanya itu, surat perjalanan jelajahi 34 Provinsi ada juga diberikan oleh Polisi, TNI, Dinas Dinas Pariwisata (Dispora), Dinas Sosial dan DPRD setempat, dan berbagai sertifikat penghargaan serta piagam dari berbagai Komunitas di Indonesia memberikan kepada saya.

Seperti sertifikat Komunitas sepada, Komunitas Sepeda Motor, Komunitas Mobil ada juga piagam penghargaan dari Kepala Kepolisian Resor PALU dan masih banyak lagi penghargaan dan piagam didalam tas sandang saya itu. 

Didalam perjalanan, kata Bapak Jhoni menuturkan, bahwa apa yang saya lakukan ini untuk mengelilingi Indonesia adalah sebagai niat dan bentuk motivasi berolahraga kepada pecinta sepeda di seluruh Indonesia. 

"Disinggung kendala apa saja dalam perjalanan, dia juga menyebutkan berbagai kendala yang telah dihadapinya, seperti telah terjadi kerusakan sebanyak 21 kali ban sepeda meletup dan di ganti, lingkar sepeda ban depan  5 kali rusak dan 2 lingkar sepeda belakang diganti baru akibat melanggar lubang di perjalanan. Gara-gara sepeda rusak, saya numpang ke mobil agar sampai ke bengkel sepeda. Dan ada juga menyebrang menaiki kapal sebanyak 28 kali. 

"Berbagai rintangan ada juga seperti pernah tidur di bawah kolong jembatan, di pinggir jalan dan juga pernah tidur di Kuburan sebanyak 2 kali, waktu itu hari malam dengan hujan yang lebat. Mau tidak mau suka tidak suka terpaksa saya tidur di situ. 

"Dan pula pada hari raya Nyepi umat Hindu di Bali, semua warung makan tutup. Akhirnya, oleh karena perut saya lapar, saya ambil makanan sesajian yang terletak di Patung tanpa kepala di Bali," kisah ceritanya Bapak Jhoni sambil mohon maafnya kepada masyarakat Bali. 

Perjuangan bersepeda ini, lain tak bukan hanyalah saya lakukan adalah untuk mengharumkan nama Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Bengkalis, bahwa masih ada warga Kabupaten Bengkalis yang sanggup jelajahi 34 Provinsi di Indonesia selama 3 tahun 3 bulan," ungkap Bapak Jhoni Roto dengan bahagia bercampur sedihnya. 

Lanjutnya, demi nazar (niat) untuk berbuat kebaikan bersepeda, selain itu juga bisa menikmati alam semula jadi penghijauan, mendorong para pecinta sepeda sambil berolahraga serta membawa nama baik bangsa Indonesia yang kita cintai ini. 

Setelah keliling selama 3 tahun 3 bulan, sesampai di Kota Madya Dumai, banyak sekali grup, komunitas atau orang-orang yang ingin meminta kepada saya (Jhoni Roto) untuk menetap di Dumai dan menaikkan nama baik Kota Dumai. Tetapi, saya tidak mau oleh karena sewaktu keberangkatan bersepeda keliling jelajah 34 Provinsi, awalnya banyak sekali disaksikan masyarakat di Desa saya. 

"Saya hanya ingin dan mau mengharumkan nama baik Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau," kata Bapak Jhoni Roto. 

Terakhir, diutarakan Bapak Jhoni Roto, meminta kepada Pemerintah Provinsi Riau atau kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis agar sepeda saya ini di Museumkan. Karena telah mengharumkan nama baik Provinsi Riau. Khususnya nama Kabupaten Bengkalis," akhirinya. 

Editor : Eriz
Komentar Via Facebook :