Pemuda kreatif enok kecewa dengan Pemkab Inhil,terkait covid 19

Dedy Gustiawan.

INHIL RanahRiau.com - Pemuda Kecamatan Enok merasa kecewa terhadap Pemda Kabupaten Inhil terkait memutuskan tali rantai Covid-19,Kebijakan Pemda inhil yang sebenarnya Sangat di nanti oleh masyarakat kecamatan Enok Ternyata malah mengecewakan.

Dalam permasalahan ini Pemda Kabupaten Inhil hanya memutuskan tali rantai Covid-19 di Pintu masuk Tembilahan Padahal pintu masuk Kabupaten Indragiri Hilir ini bukan hanya Tembilahan Saja.

Bagian selatan Kabupaten Indragiri Hilir ada beberapa Kecamatan yg berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi, seperti salah satunya Kemuning menjadi pintu masuk kedalam melalui jalur Darat. Ada juga Kecamatan Tanah Merah pintu masuk dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.

 Tokoh Pemuda Kecamatan Enok Dedy Gustiawan. menyampaikan bahwa secara garis besar masuk ke Inhil bukan hanya satu pintu seperti Tembilahan. Inhil juga memiliki dua puluh Kecamatan. Jika Pemda tidak bisa terjun ke Kecamatan-kecamatan, harusnya Pemda Inhil berikan APD, bantuan dan Lain-lainnya.

“Kami juga bagian dari Inhil. Saya berpendapat seperti ini setelah melihat berita H.M Wardan penyemperotan disenfektan di INHIL adalah kegiatan terbesar,  Tembilaha Kota Dan Tembilahan Hulu bersama 500 porsonil Dan 40.000 liter disefektan,” tuturnya.

kami  dari pemuda Kreatif Enok juga melakukan hal yg sama.“Jujur saya kesal terhadap kinerja Pemda Inhil terhadap pencegahan wabah Covid-19, harapannya lebih baik lagi menyikapi yang terjadi,” tutup Dedy Gustiawan.