Hulu Kuantan Boyong 2 Piala, Pacu Jalur Rayon III, Di Gunung Toar
TELUK KUANTAN, RANAHRIAU.COM - Pacu jalur rayon III, di Tepian Pantai - Lubuk Terentang, Kecamatan Gunung Toar berakhir hari ini Sabtu (27/7). Setelah melalui perjuangan yang panjang dan gigih, pada hari final ini, jalur Sang Ratu Helmina dari Desa Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan berhasil meraih gelar sebagai sang juara.
Sebelum meraih juara pada laga semi final, Sang Ratu Helmina berhasil menghentikan perjuangan jalur Palimo Olang Putie, dari Desa Sungai Alah, yang juga berasal dari Kecamatan Hulu Kuantan. Dimana jalur Palimo Olang Putie tersebut juga di prediksi sebagai kandidat juara di rayon III, karena telah beberapa kali menang berlaga dengan jalur Sang Ratu Helmina.
Sulit memang memprediksi diantara kedua jalur yang sama-sama berasal dari kecamatan Hulu Kuantan tersebut. Akhirnya terjawab sudah siapa pemenang di rayon III, yang selama tiga hari ini berlangsung.
Setelah berhasil memasuki babak final pada laga terakhir, Jalur Sang Ratu Helmina, akhirnya juga mampu mengalahkan musuh bebuyutannya dari pancang start hingga menembus garis finis, yakni Delima Indah Permata Kuantan dari Desa Saik, Kecamatan Kuantan Mudik. Dimana sebelumnya Delima Indah Permata Kuantan masuk ke final setelah mengalahkan jalur Siligi Biso dari Desa Sampurago Kecamatan Hulu Kuantan.
Pada event pacu jalur tradisional rayon III kali ini, 3 jalur dari Kecamatan Hulu Kuantan berhasil memborong Hadiah, 2 diantaranya berhasil memboyong piala.
Ketiga jalur dari kecamatan Hulu Kuantan tersebut adalah, jalur Sang Ratu Helmina meraih gelar sebagai Sang juara, kemudian Jalur Siligi Biso berhasil menduduki peringkat ketiga, dan Jalur Palimo Olang Putie yang harus pasrah di urutan keempat.
Sementara jalur Delima indah Permata Kuantan, asal desa saik, Kecamatan Kuantan Mudik, mampu mempersulit Sang Ratu Helmina untuk meraih mahkota pada tahun ini di rayon III, walaupun kandas perjuangannya dan harus pasrah pada urutan kedua.
Selanjutnya, tidak ketinggalan jalur Putri Ayu Pematang Intan Asal desa Pebaun hulu, juga mampu mempertahankan Marwah kecamatan kuantan mudik, walaupun hanya bertengger manis pada posisi kelima.
Kendati demikian, Jalur Kahulu Jantan Danau Kompe juga tak mau ketinggalan, Mengisi kekosongan perwakilan dari kecamatan Benai, pada peringkat keenam. Begitu juga dengan jalur yang merupakan finalis di tepian Narosa Teluk kuantan, jalur Tuah Koghi Dubalang Ghajo, asal desa Pintu Gobang kari, yang pasrah bertengger pada posisi ke tujuh.
Sementara untuk posisi ke delapan diraih oleh jalur Ratu Sialang, dari desa Bukit Kauman, Kecamatan Kuantan Mudik. Untuk posisi Nomor kesembilan diraih oleh jalur Giring-giring Rimbo Putri Maimbau, dari desa Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah. dan untuk peringkat kesepuluh diraih oleh jalur Koghi Pusako Tuah Nagori, dari desa Banjar Guntung, kecamatan Kuantan Mudik.
Ketua Umum Panitia Pacu Jalur rayon III, Sardiyono, A.Md ketika menyerahkan hadiah kepada jalur-jalur yang merupakan jalur pemenang mengucapkan Selamat atas prestasi yang diraih.
"Atas nama panitia kami telah berupaya sebaik mungkin melaksanakan kegiatan di gelanggang pacuan kecamatan gunung Toar ini, namun demikian sebagai ketua pelaksana kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan pelayanan pada saat pacu jalur berlangsung," ujarnya
Kemudian kepada pihak keamanan dalam hal ini pihak TNI-POLRI, Sardiyono juga mengungkapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. "terima kasih atas kerja sama kita semua pada acara rayon III kecamatan gunung Toar, Mudah-mudahan untuk masa yang akan datang jika gunung Toar kesempatan kembali sebagai tuan rumah kita akan lebih giat lagi," pungkas Sardiyono
Sementara camat Gunung Toar, Delfides Gusni, SP, M.Si mengucapkan terima kasih kepada jalur-jalur yang sudah berpartisipasi pada pacu jalur rayon III ini. Kami selaku Tuan rumah sangat bangga kepada kita semua, karena perpacuan ini berjalan dengan aman dan lancar", ulasnya.
Delfides dihadapan Forkopimda tersebut juga menyampaikan permohonan maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan, dari lubuk hati yang paling dalam, jika ada kekurangan dalam pelaksanaan pacu jalur tradisional di rayon III ini, pungkasnya
Komentar Via Facebook :