Jalur Pendatang Baru Kuasai Kenegerian Gunung Toar
TELUK KUANTAN, RANAHRIAU.COM - Menjelang digelarnya Perhelatan Pacu Jalur Rayon 3, di Kecamatan Gunung Toar, Sejumlah jalur asal gunung Toar mengikuti kegiatan latihan bersama, tak ubahnya seperti pacu jalur di tepian Narosa Teluk kuantan, yang setiap bulan Agustus dilaksanakan.
Sebagian besar jalur-jalur yang ikut bertarung pada kesempatan kali ini, merupakan jalur-jalur andalan masyarakat Kecamatan Gunung Toar. Kendati demikian, Ada Jalur pendatang baru yang Patut disegani oleh jalur-jalur yang selama ini telah mempunyai nama besar di event Nasional, teluk Kuantan. Jalur Pendatang baru tersebut adalah Guntuang Sati Tuah Nagori, Asal desa Siberobah.
Diajang ini, Jalur Guntuang Sati Tuah Nagori Berhasil menaklukkan sejumlah jalur handal seperti jalur Panglimo Sati asal desa Toar yang pernah meraih mahkota pada event Nasional di tepian Narosa Teluk kuantan beberapa tahun yang lalu.
Tidak hanya Panglimo Sati, Jalur Lintah Jalang dari desa Petapahan yang pernah menorehkan prestasi di Tepian Narosa Teluk kuantan, juga ikut tunduk setelah berhadapan dengan jalur Guntuang Sati Tuah Nagori pada kompetisi kali ini.
Setelah berhasil meraih peringkat teratas pada ajang latihan bersama tersebut, Jalur Guntuang sati mulai disegani dan diunggulkan oleh masyarakat di Kenegerian Gunung Toar.
Adapun jalur-jalur yang ikut berkompetisi pada pacu godok ini yaitu Jalur Panglimo Sati (Toar), Lintah Jalang (Petapahan), Guntuang Sati Tuah Nagori (Siberobah), Power Agung (Koto Gunung), Panji Sakti Rantau Kuantan (Teberau Panjang), Garuda Baru (Pulau Mungkur), Rajo Duyung (Pasar Gunung), Tombak Sati (Pisang Berebus), dan Jalur Satria Muda (Lubuk Terentang).
Kesembilan jalur tersebut saling menunjukkan kebolehannya di ajang Pacu Godok ini, Sehingga sampai pada hari kedua yang merupakan hari terakhir pacu jalur itu berlangsung.
Mantan Kepala desa Siberobah, Marpinis ketika dikonfirmasi ranahriau.com Senin (22/7) Malam, mengatakan bahwa latihan bersama atau bisa juga dikatakan pacu godok tersebut berlangsung selama dua hari berturut-turut, mulai hari Minggu 21 Juli, sampai dengan Senin 22 Juli 2019.
"Alhamdulillah jalur Guntuang Sati Tuah Nagori Berhasil meraih peringkat teratas dari Sembilan buah jalur yang ikut berpacu. Ini menjadi salah satu cabuk api untuk membakar semangat para atlet pacuan", cetusnya
Marpinis berharap, Prestasi ini bisa dipertahankan hingga Pacu jalur di tingkat rayon, maupun di tingkat event Nasional, tepatnya di tepian Narosa Teluk kuantan nantinya. "Ya, kita berharap agar semua atlit pacuan maupun seluruh lapisan masyarakat desa Siberoba tetap semangat dan bersatu, sehingga kita bisa mempertahankan prestasi yang kita peroleh hari ini", ulasnya
Mantan kades yang baru menghabiskan satu periode masa jabatannya itu berpesan agar semua atlet pacuan Jalur Guntuang Sati Tuah Nagori, maupun seluruh masyarakat desa Siberobah, tidak berpuas diri dulu dengan prestasi yang diperoleh kali ini, karena akan ada ajang yang lebih besar lagi yang akan kita hadapi, yaitu event Nasional di Teluk kuantan, pungkasnya
Terpantau Ranahriau.com dilokasi, Tidak sedikit masyarakat Kenegerian Gunung Toar yang ikut menyaksikan secara langsung jalannya pacu jalur menjelang senja tersebut, Hampir semua masyarakat Gunung Toar tampak memadati di sepanjang arena perpacuan. bahkan tidak hanya masyarakat gunung Toar saja yang ikut menyaksikan, masyarakat yang berada diluar kecamatan Gunung Toar juga hadir dalam kesempatan itu.
Komentar Via Facebook :