Rokan Hilir Belum Punya Tempat Pelelangan Ikan
Rokan Hilir, RanahRiau.com- Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Rokan Hilir,
Provinsi Riau, mengharapkan supaya pemerintah pusat maupun daerah untuk
terus mengupayakan pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di daerah
itu.
"Mayoritas penduduk Rokan Hilir berprofesi sebagai nelayan,
mengingat potensi perikanan yang memang sangat luar biasa dan
menjanjikan. Karena itu kami mengharapkan supaya dibangun TPI," kata
Ketua HNSI Kabupaten Rokan Hilir Murkan Muhammad di Rokan Hilir, Jumat
(10/8) malam.
Menurut dia, selama ini nelayan menjual hasil
tangkapannya dengan harga yang relatif rendah. Karena hasil tangkapan
tersebut dijual langsung ke tauke, terlebih sebelumnya nelayan memiliki
utang ke tauke.
"Bagaimana kedepan agar hasil tangkap nelayan
diolah dahulu lalu dijual, supaya hasil tangkapan dihargai tinggi
sehingga bisa menyejahterakan nasib nelayan," tuturnya.
Kemudian,
lanjut Murkan, dalam waktu yang bersamaan pemerintah tidak mendapatkan
apa-apa dari sektor kelautan dan perikanan karena tidak memiliki TPI.
"Sebagai
contoh, sampai saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir tidak
bisa melakukan pemungutan retribusi dari hasil produksi ikan disebabkan
tidak adanya TPI tersebut," ujar Murkan, yang juga Anggota DPRD Rokan
Hilir itu.
Untuk mengatasi persoalan itu, Murkan menilai tidak
ada jalan lain kecuali dengan membangun TPI yang lokasinya disesuaikan
dengan kondisi kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hilir.
Sementara,
Sekretaris Daerah Pemkab Rokan Hilir Surya Arfan meminta kepada Dinas
Perikanan setempat untuk membangun TPI tersebut.
"Kalau memang
tidak mampu dana kita minta bantu ke provinsi, agar bisa membangun TPI
di tempat kita terutama di Sinaboi, Bagansiapiapi dan Panipahan. Karena,
ikan di Rokan Hilir selama ini hilang begitu saja tanpa ada dampak
penerimaan retribusinya pada daerah," ujar Sekda.
Reporter : Hafiz/Rls
Komentar Via Facebook :