Prihatin.. Bangunan Masjid ini Tak Layak, Pemko Dumai Seakan Tutup Mata
Dumai, RanahRiau.com- 1000 Jiwa lebih yang berada di daerah Sei-Sepit RT.07,08 dan 09 Kelurahan Batu Teriti, Kecamatan Sei-Sembilan Kota Dumai sangat mendambakan mesjid yang dibangun secara permanen dengan istilah gedung. Hal Ini sudah didambakan warga selama bertahun-tahun namun hingga kini mesjid gedung tersebut hanya sebatas angan-angan warga saja.
Sei-Sepit merupakan daerah yang selalu di ucapkan warga sebagai wilayah terisolir, Pasalnya, wilayah ini merupakan daerah perbatasan antar dua wilayah yaitu Kota Dumai dan Kab.Rohil.
Namun 1000 jiwa lebih ini masih berpendirian teguh, mereka tetap mengakui bahwa mereka adalah warga Kota Dumai bukan Warga Kab.Rohil, namun pendirian warga ini tak seiring dengan pendirian Pemereintah kota Dumai, yang mana Mesjid di daerah ini tak satupun terbangun Mesjid secara permanen yang didanai oleh Pemko Dumai.
Hal ini dibuktikan pada saat wartawan di lokasi, Jum'at (24/03/2017), saat melakukan Sholat Jum'at di tempat yang di sebut warga setempat adalah mesjid, sontak kaget dan termenung ketika melihat bangunan mesjid yang disampaikan warga tak seperti mesjid-mesjid yang berada di perkotaan Dumai umumnya, didalam ruangan ada yang menggunakan kipas angin dan ada pula yang menggunakan AC.
Mesjid yang bernama Al-Ihklas ini berada di RT.09 di bangun warga setempat secara swadaya dengan kemampuan berdindingkan papan dan lantai papan ber atapkan seng asbes. Yang sangat memprihatinkan adalah jamaah yang melakukan sholat jum'at harus rela bermandikan cucuran keringat akibat atap tak dihalangi dengan plafon, karena teriknya sinar matahari sehingga yang berada didalamnya seperti terpanggang.
Untuk lebih prihatinnya adalah Khotib yang mengisi dakwah sholat jum'at tersebut cucuran keringatnya melebihi dari pada jamaahnya, sebab atap tempat ia berdiri ketinggiannya lebih kurang 1,5 meter, sehingga setelah ia selesai berdakwah bajunya basah kuyub akibat mandi keringat.
Meskipun keadaannya seperti ini tak menyurtkan warga untuk melakukan ibadah. Jika dibandingkan dengan mesjid-mesjid di perkotaan Dumai umumnya Mesjid Al-Ihklas RT.09 ini tak lazim di sebut mesjid, karena bangunan nya seperti Surau. Namun warga tetap menganggap itu adalah mesjid.
Seorang warga, Umar, RT.09 Sei-Sepit Mekar sari usai sholat jum'at berbincang-bincang kepada EraRiau.com mengatakan.
" Yaaa beginilah kondisi mesjid kita pak, jika sholat jum'at nya pas waktu panas terik, yaa jita mandi keringat, sebab tak ada pelafon dan tak kipas angin. Tak seperti mesjid di perkotaan Dumai umumnya" Ujar Umar.
Lanjutnya, Mesjid yang sudah terdafdar di Pemko Dumai dan Departemen Agama Dumai dengan Kode Lokasi 04.11.35.06.05 - Kode Barang 01.01.11.04.05 ini, dalam pengakuan warga, pernah mengajukan bantuan ke pemerintah setempat. Namun Belum mendapatkan respon.
"kita sudah pernah mengajukan ke Pemko Dumai untuk mendapat bantuan, namun hingga kini belom terealisasikan." Imbuhnya.
Umar berharap kepada Pemko Dumai, dapat membantu menyisihkan anggaran untuk pembangunan Mesjid Al-Ihklas ini secara permanen.
(EraRiau.com)
Komentar Via Facebook :