Bencana Mengancam, Tambang Emas Ilegal di Desa Petai Kian Merajalela.!

SINGINGI HILIR - Jeritan alam dan ancaman nyata kini menghantui Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir, tepat di depan Pos KUD, telah mencapai titik kritis yang membahayakan.

Diketahui, rakit PETI tersebut milik Pitra. Bukan sekadar pelanggaran hukum, namun aksi brutal ini adalah pembantaian lingkungan yang akan menyeret Kuansing ke jurang bencana!

"Setiap hari, tangan-tangan tak bertanggung jawab tanpa henti mengeruk kekayaan bumi, meninggalkan luka menganga di tanah dan air. Dampak mengerikan sudah di depan mata," ujar salah seorang warga yang sengaja tidak dituliskan namanya.

" Kerusakan lingkungan yang masif dan pendangkalan sungai yang ekstrem. Ini bukan sekadar isu ekologi, ini adalah pemicu utama banjir dan berbagai bencana alam lainnya yang siap menerjang kapan saja!," lasnya.

Masyarakat kini hidup dalam bayang-bayang ketakutan, menunggu musibah yang bisa datang kapan saja akibat ulah para penjarah ini. Pertanyaannya, sampai kapan aparat penegak hukum akan membiarkan kejahatan lingkungan ini terus berlanjut?

" Kepada Aparat Penegak Hukum, tidak ada lagi waktu untuk menunda! Masyarakat mendesak dengan keras agar aparat penegak hukum segera bertindak dan menangkap Pitra selaku pemodal," pungkasnya.