Flashback Masa Muda, Panji Pragiwaksono Mengaku Alami Sleep Apnea, Apa Itu?

Flashback Masa Muda, Panji Pragiwaksono Mengaku Alami Sleep Apnea, Apa Itu?

Panji Pragiwaksono di podcast Raditya Dika (tangkapan layar YouTube Raditya Dika)

JAKARTA, RANAHRIAU.COM- Duo komika senior, Panji Pragiwaksono dan Raditya Dika akhirnya bertemu dalam satu podcast lagi.

Panji menjadi bintang tamu di podcast milik Raditya Dika yang diunggah pada Selasa, 7 Januari 2025 dan pada Jumat, 10 Januari 2025 menduduki trending YouTube di urutan 22.

Dalam podcast tersebut, Panji dan Raditya Dika memulainya dengan membahas perubahan pada keduanya saat memasuki usia 40 tahun.

Panji mengungkapkan kalau dirinya pernah mengalami masalah kesehatan ketika masih muda.

“Gue kadang emang suka nggak mengenali diri gue zaman dulu,” kata Panji.

“Sekarang kalau gue liat foto-foto lama, gue ‘Buset dulu gue gini?’” imbuhnya.

Panji mengatakan kalau dirinya dulu cukup overweight atau kelebihan berat badan sampai memberikan gangguan pada kesehatannya.

“Betul, (overweight) nggak fit. Gue sleep apnea, lelah terus, kemudian kalau olah raga recovery-nya lama,” kata Panji.

Apa Itu Sleep Apnea?

Sleep apnea adalah gangguan tidur pada seseorang, di mana gangguan tersebut terjadi di jalan napas.

Saat sleep apnea atau gangguan tidur ini terjadi, napas seseorang bisa terhenti selama kurang lebih 10 detik dan terus-terusan berulang.

Inilah yang membuat seseorang akhirnya tidur dengan mendengkur.

Gejala Sleep Apnea

Ada beberapa gejala umum yang bisa dilihat dan dirasakan penderita sleep apnea ini.

Misalnya dengan mendengkur kencang saat tidur, sesak napas, bangun tidur dengan kondisi mulut kering hingga sakit tenggorokan.

Lalu, ada juga kesulitan tidur saat malam hari, rasa kantuk yang parah di siang hari, dan sakit kepala di pagi hari.

Untuk emosional, seseorang yang mengalami sleep apnea bisa menjadi kurang fokus atau konsentrasi dan mood yang gampang berubah.

Bahaya Sleep Apnea

Tak hanya membicarakan kualitas tidur yang terganggu, namun henti napas sesaat juga berbahaya.

Karena pada proses tersebut, tubuh bisa kekurangan oksigen.

Selain itu, sleep apnea juga dekat dengan berbagai penyakit pada jantung

Paling sering ditemui adalah serangan jantung serta aritmia, sebuah kondisi tak normal irama detak jantung yang berpotensi meningkatkan risiko stroke hingga gagal jantung.

Disebutkan jika sleep apnea juga membuat aliran darah ke otak menjadi lebih sedikit dan membuat risiko terjadi stroke.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi ikut mengancam karena jika tidak terkontrol, bisa merusak arteri.

Peningkatan risiko terkena stroke, serangan jantung, serta kerusakan organ lain juga menjadi ancaman.

Banyak pula ditemui kasus kematian mendadak, sleep apnea juga bisa menjadi penyebabnya jika tidak diobati kalau tingkatannya parah.

Sleep apnea parah yang menghentikan oksigen ke otak bisa berpengaruh pada aritmia jantung hingga gagal jantung fatal.

Bagaimana Cara Mengatasi Sleep Apnea?

Diet

Bagi orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan, diet adalah saran yang bisa dilakukan.

Mengurangi kadar lemak dalam tubuh bisa membantu melancarkan jalur napas yang membuat sleep apnea atau gangguan tidur itu terjadi.

Mengatur pola makan sehat dalam diet diperlukan bagi para penderita sleep apnea.

Tidur Miring

Langkah sederhana biar tidak mengganggu jalan napas adalah dengan tidur miring.

Tidur dengan posisi menyamping bisa membuat sirkulasi udara dan menjadi lebih mudah di jalur napas.

Olahraga 

Olahraga juga menjadi cara untuk mengurangi gangguan tidur yang dialami serta membantu dalam proses penurunan berat badan.

Saat olahraga, otot bagian pernapasan akan bekerja dengan normal dan kadar lemak berkurang, membantu melancarkan udara di saluran napas.

 

Editor : RRMedia
Sumber : https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/sering-tidur-mendengkur-kenali-tanda-tanda-
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT :