Antisipasi Pemerintah Arab Saudi, Mekah dan Madinah Masuk dalam Zona Merah Banjir

Antisipasi Pemerintah Arab Saudi, Mekah dan Madinah Masuk dalam Zona Merah Banjir

Banjir yang terjadi di Arab Saudi (x.com/shsajib - x.com/irene_makarenko) 

SAUDI ARABIA, RANAHRIAU.COM-  Curah hujan yang tinggi membuat Arab Saudi mengalami banjir bandang. Selain banjir bandang yang sudah terjadi di beberapa daerah,

Arab Saudi juga harus waspada dengan kemungkinan perubahan cuaca ekstrim selama 4 hari.

Pengumuman yang dirilis pada Rabu, 8 Januari 2025 itu berlaku sejak hari tersebut hingga Minggu, 12 Januari 2025.

Ancaman hujan deras masih harus dihadapi, termasuk dengan angin kencang, petir, hingga kemungkinan hujan es.

Mekah dan Madinah termasuk kota di Arab Saudi yang mengalami hujan lebat pada Rabu, 8 Januari 2025

Selain dua kota tersebut, banjir bandang juga terjadi di Jeddah, al-Baha, dan Provinsi Asir.

Mekah termasuk dalam kota yang mengalami banjir terparah, seperti pada foto dan video yang beredar di sosial media.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun otoritas setempat cukup kesulitan dalam penanganannya.

Mengingat area tersebut tidak biasa mengalami cuaca ekstrim seperti yang terjadi baru-baru ini.

Peringatan dari Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi, Mekah dan Madinah merah

Terkait banjir yang terjadi, pihak terkait merilis peringatan sesuai dengan tingkat risiko tinggi di beberapa wilayah.

Dalam pengumuman tersebut, disebutkan untuk Mekah dan Madinah di bagian barat Arab Saudi dan di wilayah timur.

Sementara Riyadh yang berada di Arab Saudi Tengah dan provinsi barat daya Aseer dan Jazan diperingatkan dengan tingkat keparahan yang lebih ringan.

Meski begitu, kewaspadaan tetap harus dilakukan oleh masyarakat di tengah antisipasi curah hujan yang tinggi.

Persiapan pemerintah dalam penanganan

Otoritas Bulan Sabit Merah yang menjadi bagian dari otoritas penyelamat kerajaan akan meningkatkan kesiapan dalam menanggapi peringatan kemungkinan hujan lebat susulan.

Mereka juga mengonfirmasi keiapan operasional penuh tim penyelamat untuk memastikan layanan ambulans anpa gangguan.

Imbauan dari pemerintah untuk menjauhi beberapa wilayah

Selain peringatan, pemerintah yang berwenang meminta warga untuk tetap berhati-hati.

Diharapkan warga bisa kooperatif dalam mengikuti panduan untuk penyelamatan, terutama untuk mereka yang tinggal di area yang mendapat peringatan tingkat tinggi.

Dinas Pertahanan Sipil mendesak masyarakat untuk menjauhi daerahh lembah, dataran rendah, dan daerah yang menjadi tempat air berkumpul.

Banjir bandang setelah fenomena bersejarah ‘Salju di Tanah Arab’

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Al-Jawf Arab Saudi turun salju, membuat area gurun mendadak menjadi hamparan salju yang luas pada 5 November 2024.

Saat itu, untuk merespon perubahan iklim yang terjadi, departemen cuaca Arab Saudi memberikan peringatan cuaca untuk beberapa hari.

Pihak berwenang juga telah menyarankan warga untuk melakukan tindakan pencegahan karena perubahan iklim yang tak biasa.

Salju yang turun di Al-Jawf tersebut merupakan sejarah baru untuk perubahan iklim ekstrim di Arab Saudi.

Editor : RRMedia
Sumber : https://m.economictimes.com/news/international/global-trends/after-snow-saudi-arabias-weather-takes-
Komentar Via Facebook :