Musdalub Golkar, H. Endang Sukarelawan: Kader harus bertambah, Bukan semakin Hilang

Foto: Ist

PEKANBARU, RANAHRIAU.COM- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar se-Riau tampaknya sudah memiliki jagoan masing-masing siapa sosok kandidat calon Ketua DPD I Golkar Riau yang akan dipilih jelang Musda Januari 2025 mendatang.

Sebut saja, Ketua DPD II Golkar Pekanbaru Sahril yang terang-terangan mengatakan, pihaknya sudah menetapkan satu nama untuk didukung. Sosok itu, kata Sahril adalah Parisman Ihwan yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Riau.

Berdasarkan info dilapangan, Beberapa tokoh Golkar mulai memberikan pandangan mengenai Perhelatan berupa Musyawarah daerah Riau yang bakal digelar oleh Partai Beringin ini.

Salahsatu diantaranya adalah, H. Endang Sukarelawan, Tokoh Senior Golkar Riau, dirinya turut memberikan pandangannya kepada awak media disela-sela kesibukannya, Selasa (31/12/2024).

"Saya sangat gembira mendengar akan ada Musda PG RIAU dalam waktu dekat ini." ujarnya mengawali pembicaraan.

Mantan Ketua DPD Golkar Siak 2 Periode ini mengatakan, Walau awalnya kedengaran tidak bagus karena memusdalubkan Syamsuar, Namun ini adalah keputusan terbaik yang telah disepakati bersama demi nama Baik Golkar.

"Ini sikap elok kader Partai Golkar, yang semula berkembang isu akan me-Musdalubkan kan Pak Syamsuar. Tak elok kedengarannya MUSDALUB itu. Terlepas dari banyak hal mungkin untuk ukuran pemilu kemarin. itulah yg terbaik yg bisa dibuat oleh Pak Syamsuar," sebut Endang dengan logat khas Siaknya.

Terlepas dari itu semua, H. Endang Sukarelawan yang juga pernah menjadi Wakil Ketua OKK dan Wakil Ketua PP DPD GOLKAR RIAU ini menyebutkan partai Golkar adalah Gudangnya Para Pemimpin, banyak Kader yang mumpuni untuk duduk sebagai Pimpinan. 

"Saya berharap Ketua Partai Golkar Riau nanti berasal dari kader-kader Militan Partai sendiri. Golkar itu gudang pemimpin dan orang-orang hebat yang siap memimpin." ungkapnya.

Sebagai orang yg terlahir dan dibesarkan oleh Partai Golkar, H. Endang Sukarelawan memulainya sudah sejak lama. Dimulai dari tukang pancang tiang bendera Partai Golkar disepanjang jalan sampai ke Panggung Podium. 

"Kalau saya boleh jujur, Saya termasuk kader yg sangat kecewa dengan gaya kepemimpinan PG RIAU yg dengan mudah meninggalkan kader senior PG yang punya andil membesarkan Partai ini."

"Jangan hanya karena beda dukungan saat MUSDA, lalu mencampakkan kader-kader yang pernah ikut membesarkan PG ini. Kader PG ini harus terus bertambah dan bertambah, bukan dihilang-hilangkan." ungkapnya tegas.

Oleh karena itu H. Endang melanjutkan, untuk menghadapi Pemilu 2029 yang akan datang, PG memerlukan kader2 militan yg cerdas ,berani dan punya nyali.

"Partai Golkar Riau masih punya kader-kader senior yang masih segar dan dibutuhkan untuk kondisi  Perpolitikan kepartaian 2029."

"Saya melihat sosok Suparman akan pas untuk menimpin PG RIAU. Kalau mau Senior yang sedikit agak Berumur, ya  H.M harris, Kalau para senior yang lain sebagai Penasehat dan di Dewan Pakar sajalah itupun kalau ada," Kelakarnya.

H. Endang mengatakan untuk internal Pengurus PG Riau masa Syamsuar, ada juga yang bisa diandalkan : Ada Eet sekretaris PG Riau, ada juga Parisman Ikhwan Wakil Ketua DPRD Riau.

"Kalau yg sudah duduk di DPR RI, Ya Sudahlahlah. Konsentrasi saja di Jakarta mewakili Riau di DPR RI."
"Perjuangannya harus dikelas DPP PG atau kelas nasional. Jangan lagi diseret seret ke Riau. Karena Riau perlu memperbanyak kader yg berkiprah di tingkat nasional." katanya.

Terkait ada isu adanya orang luar yang ingin menjadi Nakhoda di Partai Beringin Riau ini, H. Endang Sukarelawan mengatakan itu terpulang pada peserta Musda.

"Kalau ada kader eksternal Partai Golkar yang mau ikut Perhelatan Musda PG Riau ini, ya tergantung Para pemilik suaranya DPD DPD Kabupaten/kota nya." tutupnya mengakhiri Pembicaraan.