APH Diminta Tangkap Toni-Syarif Pemilik Cobelco yang Merambah HPT di Pangakalan Indarung

Ketua FABEM Riau, Heri Guspendri bersama Kapolres Kuansing

KUANSING, RANAHRIAU.COM - Satu unit alat berat merek Cobelco diduga milik Toni - Syarif babat kawasan Hutan produksi terbatas (HPT) sungai Kandi, Desa Pangkalan Indarung, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Perambahan lahan hutan HPT di desa Pangkalan Indarung itu ternyata tak luput dari pantauan Ketua Forum Alumni Badan Exsekutif Mahasiswa (Fabem) Riau, dan meminta Aparat Penegak Hukum (APH) tangkap pelaku. 

Hal tersebut disampaikan ketua Fabem Riau, Heri Guspendri usai meninjau ke daerah kawasan desa Panggakalan Indarung tersebut tadi siang.

" Tadi Kita keliling dan melihat ada alat berat Excavator merek Cobelco. Kata orang disitu yang nama Syarif itu operatornya, dan Toni pemilik alat berat excavator," kata Heri.

Untuk menindak lanjuti hal tersebut, ia meminta kepada Penegak hukum agar sesegera mungkin menghentikan kegiatan tersebut, karna sudah luas sekali lahan HPT yang dibabat oleh pelaku.

" Kita minta APH hentikan dan tangkap pelaku pembabatan tersebut, karna kalau di biarkan akan semakin luas kawasan yang di gundulkan pelaku," tegas Heri. 

Selanjutnya, Heri menegaskan bahwa hal ini akan terus ia pantau bersama rekan-rekan FABEM Riau supaya tidak terjadi lagi pembiaran dalam perambahan lahan HPT di Desa Pangakalan Indarung tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, upaya konfirmasi terhadap diduga pelaku masih terus dilakukan.