Hujan Deras Tak Menyurutkan Semangat Pendukung H-S Kampanye di Kuantan Mudik

Kuansing – Mesti diguyur hujan deras , ribuan massa dan simpatisan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kuantan Singingi 2024, H.Halim dan Sardiyono tetap hadir dan bertahan memadati Arena Dayung Danau Kebun Nopi di desa Bukit Pedusunan, Kecamatan Kuantan Mudik, Sabtu (23/11/2024) malam.

Terpantau di lapangan, acara semakin meriah dibawah guyuran hujan deras, dengan disuguhkan musik dari Artis Gambus Damai Indonesiaku untuk kaum emak-emak, dan DJ Spideer untuk anak-anak muda atau Milenial HS.

Diawal orasi politiknya, wakil ketua I DPRD Kuansing, Satria Mandala Putra, S.IP mengatakan bahwa , pihak lawan meyakini kalau pasangan Halim-Sardiyono merupakan kandidat terkuat dalam perhelatan pilkada tahun ini.

Hal itu terlihat dari banyak nya isu yang tidak benar yang secara terang-terangan dibuat oleh pihak lawan usai pelaksanaan debat kandidat yang dilaksanakan di hotel primer beberapa waktu lalu di Pekanbaru.

" Rasa takut dari pihak lawan terhadap pasangan Halim-Sardiyono sudah terlihat dari usai debat kandidat, terlihat dari banyak nya berita tidak benar yang keluarkan oleh pihak lawan, seperti isu menghapuskan tradisi pacu, jalur, dan memberantas pelaku PETI," ucap satria

Lebih lanjut satria mengatakan, terkait isu dengan penghapusan kegiatan pacu jalur yang disampaikan kan oleh Pasangan Halim-Sardioyono, itu adalah informasi yang keliru dan menyesatkan.

" Yang dimaksud bapak Halim-Sardiyono itu bukan menghapus kegiatan Pacu Jalur, tapi mengembalikan kegiatan pacu tersebut seperti semula per rayon agar dana yang dikeluarkan melalui dana APBD tersebut menjadi efektif dan masyarakat yang mengikuti kegiatan bisa bekerja untuk mencari nafkah keluarga nya," terang Satria meluruskan informasi yang beredar dari pihak sebelah.

" Begitu juga dengan kata memberantas aktivitas PETI. PETI merupakan kegiatan ilegal yang melanggar hukum. Selaku pemimpin tentu tidak mau masyarakat nya terjerat hukum akibat mencari nafkah untuk keluarganya. Maka dari itu pasangan Halim-Sardiyono akan memberikan solusi untuk masyarakat nya. Dan solusi itu sudah dipikirkan oleh Halim-Sardiyono. Di Kuansing sudah ditetapkan lokasi yang bisa dijadikan wilayah pertambangan rakyat (WPR)," ungkap Satria.

" Selain itu, Halim-Sardiyono juga menawarkan program unggulan seperti, pemerintahan Halim-Sardiyono akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu untuk membuat kebun sawit, mulai dari membuka lahan, bibit dan pupuk secara gratis, agar masyarakat Kuansing bisa terhindar dari kemiskinan," ulasnya.

" Saya mengajak seluruh masyarakat kecamatan kuantan mudik lama, mari kita sama sama memenangkan pasangan Halim-Sardiyono, karena visi dan misi pasangan Halim – Sardiyono ini lah yang sangat menyentuh kebutuhan masyarakat Kuansing pada umumnya. Terutama masyarakat kurang mampu. Halim maju sebagai calon bupati tidak untuk mencari kaya, tapi untuk Kuansing sejahtera," tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Halim juga mengatakan Bahwa diri nya maju pilkada ini bukan untuk memperkaya diri tapi murni untuk mensejahterakan masyarakat. Kalau pihak lawan mengatakan kalau dirinya maju untuk menyelamatkan aset pribadi, itu merupakan berita hoaks dan tidak mendasar.

" Tidak jadi bupati pun, aset saya juga selamat. Saya tulus mewakafkan diri untuk masyarakat Kuansing. Karena saya bagian dari bapak-bapak dan ibu-ibu. Untuk saya pribadi, insya Allah sudah cukup. Saya ingin melayani masyarakat bagaimana supaya masyarakat Kuansing tidak ada lagi yang hidup susah," kata Halim.

" Aset saya didapat dari hasil kerja keras dan bukan dari hasil korupsi. Jadi, untuk apa saya takut aset akan diambil, dan di sita, kemudian kami maju ini murni untuk mengabdi untuk masyarakat bukan untuk mencari kaya, jadi saya berharap masyarakat tidak usah lagi ragu untuk memenangkan pasangan Halim dan Sardiyono," pungkas Halim.

Kemudian Calon wakil Bupati Sardiyono, menyampaikan visi misi nya bahwa pasangan Halim-Sardiyono akan mewujudkan Kuansing Hebat dan Sejahtera dengan 3 (Tiga) program unggulan yang akan diberikan kepada masyarakat Kuansing kedepannya.

Untuk mewujudkan Kuansing Hebat, Halim-Sardiyono memaksimalkan peran aktif alim ulama, pemangku adat dan tokoh masyarakat serta pemuda untuk bekerja sama membangun dan menjaga marwah Kuansing.

" Halim-Sardiyono akan mengkelola pemerintah daerah yang baik, meliputi pengelolaan sumber daya keuangan yang efesien dan akuntabel dengan memposisikan aparatur sipil negara secara profesional dan taat hukum. Hal ini akan dilakukan dengan cara mengurangi acara seremonial yang tidak perlu dilakukan diluar daerah seperti bimbingan teknis (Bimtek), perjalanan dinas dan rapat lainnya dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di Kuansing baik milik pemerintah maupun swasta," terang Sardiyono.

Dengan demikian, sambung Sardiyono, Sarana dan prasarana milik pemerintah daerah dapat diberdayakan serta pihak swasta juga akan mendapatkan keuntungan dari kegiatan jika diadakan Kuansing," jelasnya.

Kemudian Sardiyono juga mengatakan penempatan ASN juga menjadi fokus perhatian Halim-Sardiyono. Dikatakan Sardiyono, ASN akan ditempatkan sesuai dengan keahlian dan kemampuan di bidang masing-masing.

Sementara untuk mewujudkan Kuansing Sejahtera yang ditandai semakin meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat dengan indikator utama tercukupinya kebutuhan dasar manusia seperti sandang, pangan dan papan. Maka HS akan memberikan bantuan pembuatan kebun sawit unggul setiap KK untuk masyarakat kurang mampu dan memiliki lahan yang tidak produktif.

" Bantuan diberikan mulai pembukaan lahan steking, pemberian bibit sawit unggul dan pupuk sampai tanaman menghasilkan,pertanian holtikultura,peternakan dan perikanan," ucap Sardiyono.

Selain itu, Sardiyono juga mengatakan, pasangan Halim-Sardiyono juga memberikan bantuan modal bergulir kepada UMKM melalui kelompok usaha menengah, dan diawasi oleh dinas terkait secara profesional sehingga bisa membuka peluang untuk menampung tenaga kerja yang lebih besar.

" HS juga akan mengajak investor untuk berinvestasi di Kuantan Singingi di bidang pariwisata dan mengembangkan produk lokal," ujar Sardiyono mengakhiri.