Wooowww...Benarkah Ada nama nama calon Bupati dan Wakil dalam SPPD fiktif kasus MF?

Wooowww...Benarkah Ada nama nama calon Bupati dan Wakil dalam SPPD fiktif kasus MF?

Foto : Ist

PEKANBARU, RANAHRIAU.COM- Ketua Aliansi Mahasiswa Bersatu Riau  (AMBR), Arsyad tanggapi  selentingan terkait dugaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif  Di lingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat  Riau  semakin gencar diperbincangkan di media sosial dan di beberapa media online.

Hal ini juga yang membuat AMBR dan sejumlah pihak mendesak Aparat Penegak Hukum agar segera menindaklanjuti dugaan tersebut. Dugaan ini mencuat setelah adanya informasi valid. Selasa (19/11/2024).

Buntut dari kabar ini membuat banyak pihak mempertanyakan bagaimana dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat yqng nama-namanya ada dalam tiket perjalanan dinas ?. "Siap, kita laporkan SPPD fiktif  tahun 2020 adanya  dugaan keterlibatan anggota DPRD Provinsi Riau tahun periode  2019 s/d 2024, Kami akan membawa masalah ini ke ranah hukum , kami juga melaporkannya secara resmi ke Komisi Pemberantas Korupsi KPK " ungkap Muhammad Arsyad Selaku Ketua AMBR

Arsyad mengatakan lagi, masyarakat berharap agar mantan  Pj Walikota (MFL) Pekanbaru dapat terbuka terkait ada   dugaan keterlibatan Anggota Dewan perwakilan Rakyat  propinsi Riau.

"Kita juga meminta agar semua pihak yang terlibat, terutama oknum oknum anggota DPRD Propinsi  Riau yang diduga terlibat agar  segera diperiksa jika terbukti diminta untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," cetusnya.

Padahal ada calon   Bupati dan wakil serta calon walikota dan wakil wali kota yang nama-nama mereka di duga ada dalam tiket perjalanan Dinas fiktif. "Dengan adanya laporan ini kami harapkan akan ada kejelasan dan tindakan nyata dari pihak berwenang untuk menjaga integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah.

"Masyarakat  Riau  menunggu langkah kongkrit dari Aparat Penegak Hukum  untuk menyelesaikan masalah ini demi terciptanya pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel," pungkasnya.

Di tempat berbeda, Humas Kejaksaan Tinggi Riau , Zikrullah saat di tanya pewarta terkait SPPD fiktif kasus MF yang sudah bergulir di Polda Riau mengatakan pihaknya sudah lama menerima surat Pemberitahuan tersebut. "Sudah lama  menerima surat pemberitahuan di mulainya  penyidikan SPDP dari Polda Riau, tinggal menunggu Berkas  lengkap dan tersangkanya", tutupnya.

Editor : RRMedia
Komentar Via Facebook :