Prihatin dengan Warga Telesung, Dato Huang Wiesan minta Pemerintah segera Ambil Tindakan

Dato Huang Wiesan putra asli Kelahiran Telesung

TELESUNG, RANAHRIAU. COM- Puluhan rumah warga Kabupaten Meranti tepatnya di Kampung Telesung Kecamatan Rangsang Pesisir rungkat diterpa angin puting beliung, Selasa (29/10/2024) sore.

Meski sudah beberapa hari terjadi, namun hingga berita ini diterbitkan belum ada pihak pemerintah setempat terutama pihak pemerintah kabupaten Meranti yang menanggapi terhadap penderitaan orang kampung telesung.

Walaupun tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian itu sempat membuat warga kampung sekitar tempat kejadian panik tak kepalang, karena suasana dan situasi cukup mencekam.

Apalagi disertai dengan hujan lebat. Dari data dan pantauan media di lapangan, setidaknya terdapat tiga puluh rumah warga yang porak poranda akibat kejadian tersebut. Hal ini diperparah dengan konstruksi rumah-rumah yang terbuat dari papan kayu sehingga mudah hancur oleh terpaan angin puting beliung.

Dominan kediaman warga mengalami rusak parah pada bagian atap hingga runtuh rata dengan tanah. Musibah ini mendapat respon dari DATO' SATRIA BIJUANGSA SETIA DIRAJA Kesultanan Kerajaan Siak Sri Indrapura (Dato' Huang Wiesan) yang merupakan putera asli Kampung Telesung. Beliau berharap agar pihak Pemda Kabupaten Meranti peka dan memberi perhatian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah ini.

"Saya sebagai putera daerah yang berasal dari Kampong Telesung ini berharap semua pihak bisa turut serta meringankan beban dan kesedihan masyarakat yang tertimpa musibah" harap Dato' Huang Wiesan yang juga merupakan Panglima Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pangda Gerakan Anak Melayu Negeri Riau (GAMNR) Provinsi Kepulauan Riau.

Saat ini para korban mengungsi di rumah rumah saudara mara sehingga belum bisa menentukan langkah apa selanjutnya. Para korban berharap adanya bantuan kepada Pemda setempat dan bisa meninjau langsung lokasi musibah ini sehingga bisa sedikit mengurangi penderitaan mereka.