HMI Cabang Kota Pekanbaru

Spanduk desak Periksa Indra Pomi terpajang depan Kejari Kota Pekanbaru

Spanduk desak Periksa Indra Pomi terpajang depan Kejari Kota Pekanbaru

Foto: ist

PEKANBARU,RANAHRIAU.COM- HMI Cabang Kota Pekanbaru pasang spanduk di depan Gedung Kejari Kota Pekanbaru terkait isu dugaan dana fiktif Indra Pomi sewaktu menjabat sebagai kadis PU kota pekanbaru tahun 2022, Jumat (13/09/2024).

Pada tahun 2022, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru tengah mengerjakan normalisasi sungai guna mengantisipasi banjir, Dinas PUPR menganggarkan lebih dari Rp15 miliar untuk kegiatan Penyusunan rencana teknis, Normalisasi Sungai hingga Operasi dan Pemeliharaan Sungai yang ada di pekanbaru

Akan Tetapi Pekerjaan Normalisasi dan Restorasi Sungai Kota Pekanbaru di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru seharusnya melaporkan kepada Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, karena dalam kegiatan tersebut, harus adanya Laporan Dokumen Lingkungan Hidup untuk Kontruksi Banjir dan Drainase Utama Perkotaan, Apakah saat itu Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) kota Pekanbaru pada tahun 2022 sudah melaporan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan kota Pekanbaru?

HMI Cabang Pekanbaru melihat adanya indikasi Dana Fiktif dalam Program Pengelolaan Sumber Daya Air terkait Normalisasi dan Restorasi Sungai Oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru pada Tahun 2022 yang dijabat Indra Pomi Nasution, S.T., M.Si. yang saat menjabat sebagai Sekretaris Daerah kota Pekanbaru

Ketua Umum HMI Cabang Pekanbaru Ragil Erlangga juga menyampaikan dugaan ini harus ditanggapi serius karena ini menyangkut persoalan lingkungan hidup di Kota Pekanbaru.

“Tentunya kami dari HMI Cabang Pekanbaru meminta kejelasan dan pertanggung-jawaban dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru pada Tahun 2022 yang dijabat Indra Pomi Nasution, S.T., M.Si.

"Karena DPA ( Daftar pelaksanaan anggaran) tahun 2022 lebih kurang  Rp15 miliar untuk kegiatan Penyusunan rencana teknis, Normalisasi Sungai hingga Operasi dan Pemeliharaan Sungai yang ada di Pekanbaru belum ada tampak nyata yang dilihat hingga saat ini” ungkap Ragil Erlangga.

Editor : RRMedia
Komentar Via Facebook :