Film Vina: Sebelum Tujuh Hari jadi Perbincangan Netizen, Pro Kontra bermunculan

Film Vina: Sebelum Tujuh Hari jadi Perbincangan Netizen, Pro Kontra bermunculan

Vina: Sebelum 7 Hari, Foto: Ist

JAKARTA, RANAHRIAU.COM- Film Vina: Sebelum 7 Hari saat ini tengah menjadi perbincangan netizen. Film tersebut diangkat dari kisah nyata penganiayaan, pelecehan hingga berujung pembunuhan yang menimpa seorang perempuan asal Cirebon bernama Vina.

Namun, sampai kini kasus Vina belum terpecahkan dan pelaku utamanya masih belum diketahui. Hingga akhirnya diangkat ke dalam sebuah film untuk mengingatkan kembali kasus tersebut.

Masyarakat yang telah menyaksikan film Vina: Sebelum 7 Hari memberikan berbagai respons. Ada yang merasa ikut tersayat dengan kasus Vina, sebagian menganggap film ini malah membuka trauma dan tega kepada almarhumah Vina karena kasusnya jadi bahan tontonan.

"Habis nonton film Vina: Sebelum 7 Hari, sedih woyyy nangis dan sampai saat ini 3 orang pelakunya belum ditemukan," kata @rc****.

"Vina: Sebelum 7 Hari. Sepanjang nonton cuma bisa menghela napas karena musiknya kenceng banget. Bagaimana bisa seorang Vina dibuat seperti orang pendendam yang penuh amarah? Enggak ngikutin kisah aslinya, tetapi kasihan aja, pengen nangis kalau tragedi orang dibikin kayak gini," ujar @dol****.

"Sakit jiwa Vina: Sebelum 7 Hari ini, reka ulang tragedi polisi aja enggak dipertontonkan untuk menghormati korban. Ini keluarga sendiri ngizinin? Anak dan saudara lu sendiri ini dipertontonkan kayak gini," tulis @hid*****.

"Vina yang udah di surga makin enggak tenang kejadian dia disiksa seperti itu dipertontonkan ke banyak orang. Sakit jiwa film Vina: Sebelum 7 Hari," kata @gan*****.

Sebelum penayangan resmi, film Vina: Sebelum 7 Hari ini juga sempat menuai kontroversi. Sebagian masyarakat menganggap, film tersebut hanya membuka luka atau trauma, serta tidak menghormati Vina yang sudah tiada.

Menanggapi hal tersebut, Dee Company sebagai rumah produksi tetap menayangkan film Vina: Sebelum 7 Hari. 

Sutradara Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara mengatakan,  perbedaan pendapat atau pandangan terhadap sebuah film akan berbeda-beda. Ia pun mempersilakan masyarakat untuk menilainya karena pihaknya sudah mendapatkan izin dari keluarga Vina.

"Enggak cuma film ini, ada juga yang lain (tuai) pro kontra. Kira hargai itu. Semoga mereka juga hargai kami juga yang punya prinsip berbeda. Saya hargai yang pro dan kontra," katanya saat konferensi pers peluncuran trailer film Vina: Sebelum 7 Hari, Kamis (18/4/2024).

Melihat kondisi ini, Anggy menaruh rasa kecewa dan prihatin atas proses hukum yang berjalan sehingga memotivasinya untuk mengangkat kasus ini ke layar lebar.

"Hukum di negara ini belum berjalan dengan semestinya. Terutama ke pemerintah, pihak berwenang, ayo dong tunjukkan hukum di negara ini harus ditegakkan, jangan tumpul ke bawah," tegasnya.

 

Editor : RRMedia
Sumber : Beritasatu.com
Komentar Via Facebook :