Debu Proyek Jalan Telukkuantan-Kiliran Jao Mengancam Kesehatan Masyarakat

KUANSING, RANAHRIAU.COM - Sudah lebih dari sepekan, proyek jalan lintas Telukkuantan-Kiliran Jao, tepatnya di depan Pasar Lubuk Jambi kecamatan Kuantan Mudik kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mengancam kesehatan warga.

Sebab, tidak sedikit warga yang mengeluhkan kondisi jalan berdebu yang dihirup ketika berburu takjil pada sore hari untuk berbuka puasa, hingga malam harinya.

Dedeng (35) Salah seorang warga setempat yang merupakan pedagang buah di pasar Lubukjambi, kepada ranahriau.com ia sangat mengeluhkan kondisi jalan yang berdebu sehingga menjadi ancaman bagi kesehatan.

" Kapan jalan ini akan dilakukan pengaspalan? Ketika hujan, jalan ini becek, dan ketika cuaca panas, jalan ini berdebu sehingga membuat sesak nafas. Pekerja proyek memang melakukan penyiraman tiga kali sehari, tapi airnya cepat kering, sehingga jalan kembali berdebu," kata Dedeng.

" Kami minta pihak terkait untuk secepatnya melakukan pengaspalan, karena jalur yang padat dilewati kendaraan itu di ya disini. Jangan tunggu masyarakat mengendap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) baru dilakukan pengaspalan," pungkasnya.

Pantauan ranahriau.com Kamis (21/3/2024) sore dan malam hari di lapangan, memang betul debu proyek jalan tersebut sudah masuk rumah warga, termasuk ke kios-kios pedagang buah.

Kondisi jalan seperti ini sudah berlangsung selama kurang lebih dua pekan setelah dilakukan penimbunan dengan material base course.

Sebelumnya, memang kondisi jalan tersebut sudah rusak parah. Terdapat lubang-lubang yang menganga lebar dengan genangan air sepanjang kurang lebih 50 meter, sehingga berpotensi sebagai penyebab kecelakaan lalulintas.

Hingga berita ini diterbitkan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.6 wilayah Muara Lembu-Batas Provinsi Sumbar, Hervin Haykal dikonfirmasi ranahriau.com Jum'at (22/3/2024) siang, via telfon belum bisa dimintai keterangan kapan ruas jalan tersebut akan diaspal.