Tingkatkan Ekonomi warga Desa Teluk Kuala Kampar, WALHI Fasilitasi metode Pertanian Alami

Foto: Ist

DESA TELUK, RANAHRIAU.COM- WALHI Riau Fasilitasi pelatihan pertanian alami dan pembuatan starter Mikro Organisme Lokal (MOL) bagi Masyarakat Parit Sidomulyo Desa Teluk, Teluk Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Pertanian alami mengajarkan bertani dengan mengolah tanah tanpa membakar dengan menggunakan bakteri untuk mengurangi keasaman lahan gambut dan meningkatkan keberadaan mikroba dalam tanah, Jumat (01/03/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan masyarakat yang merupakan petani jagung dan kelapa. Masyarakat berharap pelatihan ini diterapkan pada lahan-lahan yang sudah lama tidak dimanfaatkan. Seluruh masyarakat Desa Teluk merupakan petani kelapa yang hampir 30 persen juga merupakan petani jagung.

Ali Syarif, petani jagung Desa Teluk menyambut baik adanya pelatihan yang belum pernah mereka dapatkan. “Metode pertanian alami dan pembuatan starter bakteri ini mengajarkan kita untuk mengurangi penggunaan pupuk dan bahan kimia dalam mengolah tanah. Starter bakteri yang buat memanfaatkan bahan dan mikro organisme yang berasal dari sekitar lingkungan,” ujarnya.

“Harapan kami metode pertanian alami yang diajarkan oleh WALHI Riau ini dapat kami terapkan pada lahan tanaman Palawija dan Holtikultura,” tambah Ali.

Fandi Rahman, Manager Pengorganisasian dan Akselerasi Wilayah Kelola Rakyat berharap lahan-lahan kosong di Desa Teluk khususnya Parit Sidomulyo dapat dimanfaatkan dengan menerapkan metode sistem pertanian alami sehingga mengurangi ketergantungan pupuk kimia.

“Masyarakat selama ini bukan tidak mengelola lahan, hanya saja modal untuk bertani cukup mahal sehingga urung untuk memanfaatkannya. Keinginan masyarakat untuk kembali menanam Jagung, pisang dan kelapa sangat besar, metode pertanian alami ini diharapkan memberikan peningkatan hasil pertanian tanaman dan mengurangi biaya modal masyarakat,” kata Fandi