Rapat Akbar Nasional Santri Tani NU sekaligus deklarasi Prabowo Gibran akan dihadiri Ribuan Perwakil
PEKANBARU, RANAHRIAU.COM -- Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat mayoritas responden yang anggota NU mendukung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Calon DPD Ri No 28 Dapil Riau Ketua Umum DPP Santri Tani Nahdlatul Ulama (Santan NU) Kiyai Rusli Ahmad bersyukur secara nasional warga NU cendrung ke Prabowo Gibran.
"Alhamdulillah semoga ini menjadi kabar baik bagi kita warga NU se indonesia lebih cendrung ke Prabowo Gibran ini fakta ilmiah bukan kaleng kaleng"kata Rusli Ahmad saat rapat persiapan rapat akbar nasional Santan NU di kongji kopi arifin ahmad
Menurut Rusli Ahmad ada potensi 8 juta kader Santan NU Seluruh Indonesia solid ke Prabowo Gibran.
"Hari ini kita yakin bahwa Prabowo Gibran akan menang, kiyai dan pengasuh ponpes sudah deklarasi bersama kita, setidaknya ada dua kelompok tani masing masing beranggotakan 15 kader santri tani (koptan) setiap desa di indonesia" tambahnnya
Kalkulasinya DPP Santri Tani sudah terbentuk 9 Provinsi (Riau, Sumut, Kepri, Sumbar, Jabar, Banten ,NTB , NTT dan Bali)
Sebagai informasi dalam waktu dekat Rusli Santri Tani NU akan melakukan rapat akbar nasional tanggal 30 Januari 2024 di Gelanggang Remaja Pekanbaru.
"Sebagai ikhtiar bahwa potensi 8 juta Santan NU solid bersama prabowo gibran" tutupnya.
Survei Terbaru Pilpres
Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan dari 23,3 persen responden NU, sebanyak 46 persen mendukung Prabowo-Gibran. Sementara 30 persen mendukung paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Kemudian 12 persen memilih paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), serta 12 persen responden lainnya menjawab tidak tahu.
"Kalau dia mengaku sebagai anggota NU, cenderung akan memilih Prabowo dengan 46 persen, Ganjar 30 persen, dan yang memilih AMIN 12 persen. Jadi walaupun Cak Imi adalah kader NU, mantan ketua PMII, ketum PKB, tapi tidak cukup. Lebih menarik Ganjar-Mahfud di sini," kata Saiful dalam acara daring, Kamis (7/1).
Saiful mengatakan dalam survei ini responden yang mengaku sebagai anggota NU sebesar 23,3 persen, bukan anggota 73,8 persen, dan tidak jawab 2,9 persen.
Berdasar responden yang mengaku bukan anggota NU, rinciannya 22 persen memilih AMIN, 50 persen Prabowo-Gibran, 18 persen Ganjar-Mahfud, dan 10 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Sedangkan pada kategori Muhammadiyah, yang mengaku sebagai anggota yakni sebesar 3,2 persen, bukan anggota 94 persen, dan tidak jawab 2,8 persen.
Dari temuan itu, responden yang mengaku anggota Muhammadiyah, rinciannya 19 persen memilih AMIN, 48 persen Prabowo-Gibran, 29 persen Ganjar-Mahfud, dan 4 persen tidak jawab.
Sementara dari yang bukan anggota Muhammadiyah, 20 persen memilih AMIN, 49 persen Prabowo-Gibran, 21 persen Ganjar-Mahfud, dan 11 persen tidak menjawab.
"Jadi Prabowo lebih kuat pada warga yang bukan anggota organisasi-organisasi keagamaan dibanding warga yang menjadi anggota organisasi-organisasi tersebut. Sebaliknya dengan Ganjar-Mahfud, pasangan ini cenderung lebih kuat pada anggota organisasi keagamaan dibanding yang bukan anggota," ujarnya.
Selain kedua organisasi agama itu, SMRC juga melakukan survei pada gerakan sosial seperti 212 terkait sejauh mana mereka memiliki asosiasi dengan peserta Pilpres 2024.
Hasilnya, ada 39 persen yang mengaku tahu gerakan atau aksi bela Islam 212. Dari 39 persen yang tahu tersebut, 27 persen memilih pasangan AMIN, 45 persen Prabowo-Gibran, 20 persen Ganjar-Mahfud, dan 9 persen tidak tahu.
Sementara dari 61 persen yang tidak tahu, rinciannya 15 persen memilih AMIN, 51 persen Prabowo-Gibran, 21 persen Ganjar-Mahfud, dan 12 persen tidak jawab.
Survei ini dilakukan secara tatap muka selama periode 29 November-8 Desember 2023 dengan metode stratified multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 4.540 orang berusia 17 tahun ke atas.
Respons rate sebesar 3.555 atau 78 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Komentar Via Facebook :