Banjir Bandang Hantam 430 Rumah di Petapahan, Udin : Ada Warga yang Terjebak di Dalam Rumah
KUANSING, RANAHRIAU.COM - Banjir bandang kembali menerjang pemukiman warga di Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau dengan tiba-tiba, pada Rabu (03/01/2024), pagi.
Banjir bandang kali ini merupakan banjir yang kesekian kalinya terjadi di Desa Petapahan. Menurut keterangan Udin (40) warga setempat menyebut, air mulai menghantam pemukiman warga sekitar pukul 04.30 wib dinihari.
Banyak warga yang terjebak dalam rumah. Dengan demikian, Polisi bersama TNI dan BPBD langsung melakukan evakuasi terhadap warga dengan menggunakan perahu karet.
Lebih lanjut Udin menjelaskan, ketinggian air mencapai 100 sampai 120 cm di dalam rumah, atau diatas pinggang orang dewasa. " Ini yang terparah, hampir sama dengan peristiwa banjir bandang pada tahun 2019 yang lalu," terang Udin.
Banjir bandang terjadi akibat tingginya curah hujan di hulu sungai Serosa kecamatan Hulu Kuantan dan sejumlah anak sungai yang berada di bagian hulu.
Sementara itu, Kapolsek Kuantan Mudik, AKP Hendra Setiawan menjelaskan, terdapat 430 rumah yang terdampak banjir bandang di Desa Petapahan. Kemudian ada SMAN 1 Gunung Toar, SMP Satu Atap dan tiga surau yang terendam.
" Tidak ada korban jiwa dan juga belum ada warga yang mengungsi. Sampai pukul 09.30 WIB, banjir mulai berangsur surut," pungkas AKP Hendra.
Komentar Via Facebook :