Dorong mahasiswa Berorganisasi, Irfan: Minim Peminat

Foto: Ist
MERANTI, RANAHRIAU.COM- Minimnya peminat mahasiswa berdasarkan marak program di luar kampus yang dinilai lebih banyak kontribusinya ketimbang berorganisasi dan perlu ada pembaruan relevansi. Hal ini membuat salahsatu Mahasiswa di Kepulauan Meranti mengajak Mahasiswa Kolaborasi dalam bertukar pikiran untuk berorganisasi dikarenakan minimnya peminat Organisasi Kemahasisawaan (Ormawa) khususnya mahasiswa yang berkuliah di kota sagu ini, Senin (09/10/2023).
Seperti yang disampaikan salah satu mahasiswa bernama Irfan yang sudah beberapa akhir tahun belakangan bergelut di bidang organisasi dan sempat menahkhodai juga beberapa ormawa di Meranti. "Saat ini minat keikutsertaan mahasiswa ikut andil bagian dalam berorganisasi memang masih tinggi. Namun, dalam skala lebih kecil dalam program kerja organisasinya, peminatnya memang mengalami penurunan. Sehingga kesulitan dalam mencari anggota kepanitiaan untuk terlibat dalam program kerja,"ujar Irfan kepada Ranahriau.com. Rabu (09/10/2023)
Sementara itu, pentingnya memahami bahwa jangan sampai terjerembab untuk menyalahkan keadaan tanpa introspeksi sejauh apa harus merestrukturisasi program,”sambungya
Penataan relevansi organisasi-oganisasi menjadi sarana pembelajaran hal fundamental sebagai seorang mahasiswa untuk mengarungi dunia pasca-kuliah. Menariknya sekarang ini, minat mahasiswa lebih condong untuk mengikuti kegiatan dengan benefit seperti program magang dan lain sebagainya."katanya
Menurut irfan perlu ada penataan ulang relevansi organisasi mahasiswa agar menarik minat mereka. Ormawa yang sehat akan mengajarkan loyalitas, ketahanan kerja, kreativitas, mentalitas, kepemimpinan, dan strategi pemecahan masalah. Pemuda yang dikenal aktivis ini juga berharap agar rekan mahasiswa dapat mengedepankan kreativitas apabila berorganisasi nantinya. "Teruntuk kawan-kawan mahasiswa, semoga tetap mengasah dirinya di ruang-ruang organisasi. Karena, ada beberapa hal fundamental yang sangat berguna bagi kawan-kawan jika mengikuti organisasi. Tetap kritis dan mengasah kreativitas,” tuturnya
Komentar Via Facebook :