Setelah Dibakar Polisi, Puluhan PETI Kembali Aman Beroperasi di Desa Gunung Kesiangan

Setelah Dibakar Polisi, Puluhan PETI Kembali Aman Beroperasi di Desa Gunung Kesiangan

KUANSING, RANAHRIAU.COM - Penambangan Emas secara Ilegal masih terlihat aman beroperasi di Desa Gunung Kesiangan, Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Sedikitnya ada puluhan unit rakit Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang terus memporak-porandakan areal persawahan milik warga setempat, tepatnya di perbatasan antara Desa Banjar Lopak - Desa Gunung Kesiangan.

Lebih parahnya lagi, selang beberapa hari pasca Tim gabungan Polsek Benai bersama Satreskrim Polres Kuansing membakar sejumlah peralatan PETI di sekitar lokasi tersebut, kini malah kembali berani beroperasi. Ada apa ?

Di lokasi, para pekerja PETI terlihat begitu santai melanjutkan pekerjaannya seperti tanpa adanya rasa takut kepada aparat kepolisian meskipun beroperasi sekitar 30-40 meter dari jalan raya Desa Gunung Kesiangan.

Lebih lanjut, pantauan ranahriau.com di lapangan sekitar pukul 17.15 wib., sejumlah pekerja PETI terlihat sedang mencuci karpet saringan emas hasil tambang-nya.

Ternyata PETI Tidak Hanya di Desa Gunung Kesiangan

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, kegiatan PETI tidak hanya beroperasi di Desa Gunung Kesiangan saja, bahkan PETI juga marak beroperasi di Desa Kasang Limau Sundai, Kecamatan Benai.

Tepat pada pukul 18.30 wib, para pelaku PETI terlihat berbondong-bondong menuju sebuah warung kecil di Desa Kotorajo, yang diduga dijadikan sebagai tempat pemurnian emas secara Ilegal.

Usut punya usut, warung kecil tersebut diduga milik oknum ketua BPD Kotorajo berinisial PKY. Hingga berita ini ditayangkan, oknum ketua BPD Kotorajo belum terkonfirmasi, namun upaya konfirmasi akan tetap dilakukan kepada yang bersangkutan.

Editor : Eki Maidedi
Komentar Via Facebook :