Komitmen untuk Lestarikan Cagar Budaya

Lurah Kampung Baru dampingi Lawatan Ketua DPH LAM Kota Pekanbaru ke Kediaman Batin Senapelan

PEKANBARU, RANAHRIAU.COM- Lurah Kampung Baru kecamatan Senapelan, Yeni Erita sampaikan komitmen untuk lestarikan cagar budaya Batin Senapelan sebagai Khazanah kekayaan Melayu, hal ini disampaikannya saat menemani Ketua DPH LAMR Kota Pekanbaru, Datuk Seri DR. Rizaldi Putra, MBA dan para rombongan saat melawat kediaman Batin Senapelan, Sabtu (01/01/2021).

“Kami bersama warga setempat dan keluarga batin senapelan akan berkomitmen menjaga kelestarian cagar budaya ini. Sehingga nantinya dapat menjadi sejarah baru untuk disampaikan kepada masyarakat kota Pekanbaru khususnya para generasi muda", ujarnya.

Dalam lawatan Ketua DPH LAMR kota Pekanbaru tersebut selain didampingi Lurah Kampung Baru Yeni Erita S.Sos, juga turut hadir Ketua RT/RW dilingkungan sekitar, dan keluarga besar Batin Senapelan.

Kedepannya Yenni berharap  agar cagar budaya Batin Senapelan dapat terus dipertahankan dan diperhatikan oleh pemerintah Provinsi Riau khususnya pemerintah kota Pekanbaru.

“Kami juga sangat berharap agar kepengurusan batin senapelan dapat segera dikukuhkan. Hal ini sangat penting untuk menjaga keberadaan sejarah asal usul kota Pekanbaru. Alhamdulillah, pemerintah Provinsi Riau sudah mendukung program kita saat ini, dengan melakukan pemugaran tempat tinggal Batin Senapelan untuk pertama kalinya", ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang didapat, awalnya Sejarah batin Senapelan ini dimulai ketika Pemerintah Kerajaan Siak Sri Indrapura yang menetapkan pimpinan wilayah terhadap kekuasaannya, perwakilan pimpinan ini disebut dengan Batin.

Untuk Pekanbaru sendiri ada dua Batin yang menjadi perpanjangan tangan dari Kerajaan yaitu Batin Senapelan dan Batin Tenayan. Batin Senapelan ini kemudian diyakini sebagai tapak asal bermulanya masyarakat Kota Pekanbaru.