Dinkes Kampar belum ada tindakan tegas, Oknum pungli puskesmas tertawa kegirangan

Dinkes Kampar belum  ada tindakan tegas, Oknum pungli puskesmas tertawa kegirangan

BANGKINANG, RANAHRIAU.COM- Meski sudah beberapa pekan berlalu paska Aksi yang dilajukan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Jeritan Rakyat (AMPJR), Namun sampai saat ini belum ada tindakan konkret yang dilakukan oleh Pemerintah terkhusus Dinas yang berwenang kepada oknum yang telah melakukan pungli ke masyarakat dalam layanan bersalin. Meski sudah ada pengembalian uang terhadap masyarakat, namun masih ada masyarakat yang melapor dan minta agar uang mereka dikembalikan.

Hal ini disampaikan oleh Kordinator lapangan, Fauzul Azmi kepada wartawan ranahriau.com, Kamis (02/12/2021).

"Kita malah  dapat satu data yang masuk dari warga yang mengadu mengalami tindakan pungli dari petugas kesehatan", ujarnya.

Fauzul juga mengatakan sampai saat ini belum ada tindakan dari kepala dinas kesehatan untuk menindak tegas oknum tenaga kesehatan yang sudah lama melakukan praktek pungli, "sampai saat ini belum ada tanda-tanda tindakan tegas dari kepala dinas kesehatan maupun bupati Kampar terhadap oknum yang bersangkutan", ungkapnya geram.

Fauzul mempertanyakan kenapa belum ada tindakan tersebut, padahal tuntutan itu sudah disampaikan dalam aksi beberapa pekan yang lalu, "apa ada kongkalikong antara pemerintah dengan oknum yang bersangkutan, jangan membuat kami sebagai masyarakat berfikiran buruk terhadap pemerintah karena permasalahan tersebut", pungkasnya.

Oleh karena itu, Fauzul mengatakan AMPJR tetap mendesak pemerintah untuk konsisten dengan janjinya untuk menindak tegas oknum yabg telah mencoreng dunia kesehatan kabupaten Kampar, "Secara tegas kami katakan pemerintah Kabupaten Kampar khususnya dibas Kesehatan jangan  main-main terhadap permasalahan ini, kami akan terus mendesak dan menuntut sampai permasalahan ini tuntas agar tidak lagi terulang dimasa mendatang, mungkin saja saat ini pelaku pungli tertawa kegirangan karena tidak ada tindakan tegas dari pemerintah", ujarnya menutupi pembicaraan.

 

Editor : Abdul
Komentar Via Facebook :