Mediasi II BAORI, Muaythai se-Riau Lakukan Rakor dan Konsolidasi Organisasi

Mediasi II BAORI, Muaythai se-Riau Lakukan Rakor dan Konsolidasi Organisasi

PEKANBARU, RANAHRIAU.COM - Setelah usai mediasi tahap pertama di peradilan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI) pada (31/5/2021) lalu, kini berlanjut mediasi tahap kedua dengan agenda pengajuan permohonan secara tertulis oleh pemohon (Pengprov Muaythai Riau) kepada termohon Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI), bergulir pada Senin, (7/6/2021) masih di ruang sidang BAORI KONI Pusat.

Sebagai upaya memperjuangkan nasib serta hak atlet Sumatera khususnya Riau, dengan landasan hukum sebelum dan saat pelaksanaan pertandingan PORWIL X Bengkulu dan Kejurnas Pra PON 2019 yaitu, Technical Handbook (THB) yang telah tersebar ke KONI Riau dan juga KONI se-Sumatra, bahkan se-Indonesia tentang mekanisme kelolosan atlet ke PON Papua. 

"Untuk mendapatkan kepastian hukum, kuota dan nama atlet yang akan bertanding di PON XX Papua 2021. Maka peradilan BAORI tetap menjadi sarana yang terbaik untuk hal tersebut," ujar Ketum Muaythai Provinsi Riau periode 2018-2022, Oktovianes Sinyo Lesnussa yang akrab dipanggil Sinyo Ambon.

Menyikapi dinamika tersebut, kata Sinyo, dorongan kepada Pengprov Muaythai Riau agar segera lakukan langkah penguatan Internal organisasi, dengan melakukan Rapat Koordinasi dan Konsolidasi organisasi.

Pada rapat yang berlangsung itu, turut dihadiri seluruh ketua pengurus Kabupaten/Kota diantaranya, Pekanbaru, Kampar, Kuansing, Inhu, Siak, Bengkalis, Dumai, Meranti dan Rohil, di ruang rapat Kantor KONI Riau, Jalan Gajah Mada Pekanbaru.

Agenda rapat yang pertama yaitu, Kesiapan tuan rumah PORPROV X 2022 Kuansing dan Pengkab/Pengkot se-Riau. Kedua, evaluasi pembinaan organisasi dan prestasi se-Provinsi Riau. Dan yang ketiga, dukungan tertulis seluruh ketua pengurus Muaythai Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau kepada Ketua Umum (Ketum) Muaythai Provinsi Riau Oktovianes Sinyo Lesnussa dan jajaran pengurus sebagai kepengurusan yang sah, untuk melakukan upaya hukum di BAORI hingga tuntas.

Ketua Muaythai Kabupaten Kuansing Heri Guspendri kepada wartawan mengatakan, kami Muaythai Riau tetap solid dalam satu komando Bung Sinyo. Totalitas perjuangan beliau (Sinyo-red) dan kolaborasi bersama saya dan rekan juang di Kuansing dan Muaythai se-Riau serta Forkompinda selama ini. 

"Hingga Muaythai dapat dipertandingkan di Porprov Kuansing adalah pencapaian terbaik Muaythai di Riau periode saat ini," kata Heri.

Dikesempatan yang sama, Kepala bidang (Kabid) Hukum Pengprov Muaythai Riau, Andri Rahmad, S.H menuturkan, totalitas dukungan dari KONI Riau agar beracara di BAORI adalah sinyal kuat, bahwa Muaythai Riau On The Track.

"Untuk itu kita sudah siap dengan data dan bukti jika memang harus masuk ke sidang majelis BAORI jika mediasi gagal kedepannya," ujarnya.

Andri menambahkan, yang berprofesi sebagai Lawyer di kota Pekanbaru sekedar mengingatkan, kepada oknum-oknum yang memang putra tempatan, supaya tidak menjadi musuh dalam selimut untuk menggagalkan perjuangan ini. 

"Ini adalah perjuangan untuk martabat Provinsi Riau, bukan kepentingan kelompok tertentu atau pun kepentingan pribadi," ucap Andri dengan tegas.

Editor : Eriz
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT :