Ini Penyebabnya Menurut Disperindag

Harga Cabai Merah Melonjak di Pekanbaru

Harga Cabai Merah Melonjak di Pekanbaru

PEKANBARU, RanahRiau.com - Dinas Perindustrian dan Pedagangan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menyatakan penyebab kenaikan harga cabai merah di wilayah setempat adalah akibat ulah spekulan yang mengalihkan pasokan dari Pekanbaru ke daerah lain yang menawarkan harga lebih mahal.
        
"Itu dari hasil penelusuran petugas pencatatan harga Disperindag ke pedagang di pasar tradisional Pekanbaru," kata Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag Pekanbaru, Masirba Sulaiman, di Pekanbaru, Rabu.
        
Menurut Masirba, cabai merah jenis Bukittinggi ini banyak diminati dan diminta pasar Pekanbaru, karena rasanya lebih pedas dan kualitasnya lebih bagus. Selain juga masyarakat tempatan  menyukai menu masakan berbahan dasar cabai merah.
        
Sehingga saat permintaan tetap tinggi, sementara pasokan berkurang maka akan ada kenaikan harga. Akibatnya, harga komoditas itu kini mengalami lonjakan dari Rp18.000 menjadi Rp30.000 per kilogram sejak dua hari terakhir.
        
"Ini terjadi akibat  pemasok cabai asal Bukittinggi ternyata mengalihkan komoditinya ke wilayah kepulauan," kata Masirba.
           
Sementara untuk cabai asal Medan atau cabai karton kini banyak memenuhi pasar Pekanbaru ikut naik walau tidak sebesar asal Bukittinggi.
        
"Lonjakan harga cabai Bukittinggi itu dikarenakan pasokan dari sentra penghasil tidak lagi utuh ke Pekanbaru.
        
Karena para pedagang berspekulasi mencari pangsa pasar baru yang menawarkan harga lebih mahal. Maka cabai asal Bukittinggi dialihkan pemasarannya kewilayah kepulauan seperti Batam, Bengkalis dan Tanjung Balai Karimum.
        
"Harga cabai disana jauh lebih tinggi, apalagi kalau sudah kering, cabai asal Bukittinggi banyak diminati warga di wilayah kepulauan," katanya menerangkan.
        
Karena itu, ia menambahkan menurunnya pasokan cabai yang masuk ke Pekanbaru diharapkan bisa ditutupi oleh petani lokal.
        
"Sehingga kenaikan harga bisa ditekan,"katanya menambah.
        
Pihaknya juga berjanji akan tetap melakukan pengawasan agar tidak ada penimbunan dikalangan pedagang, dan distribusi lancar.
        
Sebelumnya diberitakan, Pekanbaru akan melaksanakan panen raya cabai merah pada lahan 15 hektare di Kecamatan Rumbai Pesisir dan Rumbai.
       
Panen raya ini akan dilakukan terhitung akhir Mei hingga Juni mendatang.

Editor : Abdul
Komentar Via Facebook :