Telan Anggaran Rp 1,4 Miliar, Bangunan Pasar di Kuala Lahang Belum Difungsikan

Bangunan Pasar yang Terletak di Kelurahan Kuala Lahang, Gaung.
INDRAGIRI HILIR, RANAHRIAU.COM- Proyek Pembangunan Pasar yang terletak di Kelurahan Kuala Lahang, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), dengan menelan anggaran RP.1.400.000.000 (1,4 Milyar) yang selesai dikerjakan pada Desember 2019 lalu, hingga Oktober 2020 tampak belum pernah difungsikan sama sekali.
Akhirnya, sebagian masyarakat setempat ada yang berasumsi bahwa bangunan tersebut hanya sebagai pajangan saja atau bisa disebut mubazir anggaran.
Seperti yang dikatakan seorang warga setempat dan tak ingin disebutkan namanya, bahwa menurutnya bangunan tersebut hanya sebagai pajangan saja.
"Hampir setahun tidak pernah berfungsi, menurut kami ya terkesan mubazir anggaran saja," ujarnya kepada Wartawan Ranahriau.com, Agustus lalu di Lokasi Bangunan.
"Fisik bangunan juga ada yang miring, padahal belum difungsikan," tambahnya lagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Pembangunan tersebut dilaksanakan dimulai 27 Juni 2019 dan selesai pada akhir Desember tahun 2019 yang lalu. Yakni melalui sumber dana alokasi khusus (DAK) dengan satuan kerja oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Inhil.
Saat dikonfirmasi, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Doan Anggara menjelaskan bahwa status bangunan pasar tersebut hingga saat ini memang belum difungsikan.
"Bangunan itu baru selesai pemeliharaan pada Juni 2020 lalu," Ujar Doan saat dihubungi via telpon seluler, Kamis (29/10) malam.
"Surat untuk Camat dan Lurah terkait pembentukan pengurus pengelola pasar sudah saya tanda tangani beberapa minggu lalu. Insya Allah senin mendatang akan kita kirim tim untuk mengantar kesana," tambahnya.
Selanjutnya, Kepala Disperindag Inhil juga mengatakan bahwa bangunan itu tidak terbengkalai, hanya saja belum berfungsi. Meskipun kondisi bangunan bisa terancam semakin buruk jika tidak segera difungsikan.
Menurutnya juga keterlambatan berfungsinya bangunan tersebut karena terhalang berbagai macam faktor, diantaranya Disperindag Fokus membantu Kepala Daerah Inhil dalam menangani Covid19 di bidang pengelolaan pasar-pasar yang ada.
Komentar Via Facebook :