Parpol
Hasil Lembaga Survey SPI Tertinggi, Yung Sanusi Masih Menunggu Keputusan Hasil DPP PKS
Kondisi politik Pilkada saat ini sudah mulai memperlihatkan sosok yang di respon publik. Tidak terkecuali juga untuk Pilkada di Kabupaten Bengkalis.
BENGKALIS, RANAHRIAU.COM - Saat ini sudah bermunculan Balon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung dari Parpol maupun Balon yang belum mendapatkan SK dari Parpol pengusung.
Termasuk lembaga survey, juga sudah mulai melakukan survey siapa figur yang kira-kira mendapat simpati masyarakat, Kendatipun belum final. Namun, hal ini sangat berarti bagi pemilih sekiranya siapa yang mendapatkan respon positif di tengah tengah masyarakat.
Sebelumnya Rabu, 8 Juli 2020, Sinergi Politika Indonesia ( SPI ) merilis hasil survey Bakal Calon Bupati Bengkalis yang menempatkan pasangan Sanusi - Zulfan Hafiz di peringkat utama dengan persentase 28 persen, sedangkan di peringkat kedua Kasmarni-Bagus Santoso 26 persen.
Kemudian, disusul pasangan Indra Gunawan-Samda 19 persen, terakhir Abi Bahrun-Herman di peringkat terakhir 8 persen dan yang belum menentukan pilihan sebanyak 18 persen. Responden di ambil daratan maupun kepulauan Bengkalis.
Menanggapi pemberitaan hasil survey SPI yang tersebar melalui beberapa media Online baru baru ini.
Yung Sanusi ketika di konfirmasi awak media melalui via phone, meresponnya dengan ringan saja. Saya rasa penilaian publik sah-sah saja di era terbuka saat ini.
Karena masyarakat punya hak untuk menilai figur seperti apa yang di inginkan publik. Pilkada masih lama lagi dan saat ini kami masih menunggu keputusan final dari DPP PKS.
"Siapa yang mendapatkan SK Dukungan, dan termasuk saya masih menunggu arahan dari struktur PKS," ucap Yung Sanusi, Kamis (9/7/2020).
Berkaitan dengan pemberitaan di beberapa media menyebutkan Sanusi- Zulfan Hafiz juga di dukung oleh salah satu partai selain PKS.
Yung Sanusi menyampaikan setakat ini belum ada pembicaraan soal dukungan dari Partai lain, sebelumnya dengan Partai NasDem.
"Iya, karena PKS butuh koalisi dengan Partai lain sebab masih kekurangan satu kursi Partai. Jika publik berspekulasi bahwa Paslon "SAH" mendapat dukungan dari partai selain PKS. Menurut saya, Sah Sah saja, tapi saya ini adalah kader yang patuh terhadap keputusan Partai PKS," kata Yung Sanusi seorang yang aktif di bidang keagamaan ini.
Lanjutnya, kita tunggu saja keputusan final dari DPP PKS mudah-mudahan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis.
"Kita doakan saja semua berjalan dengan lancar karena semuanya sudah tercatat di lauhul Mahfuz, kita tinggal menjalaninya saja," tutup Yung Sanusi.
Zulfan Hafiz sewaktu di konfirmasi melalui sambungan Whatsapp mengatakan, Sayo ini cumo wakil Yung Sanusi, sayo harus ikut apo yang beliau sampaikan seperti slogan kami SAH (Sederhana, Agamis dan Harmonis).
Ketika ditanya soal partai dukungan, sampai saat ini, saya masih optimis bisa mendapatkan Partai NasDem.
"Karena saya adalah kader NasDem," jelasnya.
Dan sampai saat ini NasDem belum ada mengeluarkan Surat Keputusan (SK). Hanya cuma sebatas rekomendasi ke salah satu paslon.
"Kami mohon doanyo dari masyarakat Bengkalis, agar kami bisa belayar untuk perubahan Negeri Junjungan ini," ungkap Zulfan Hafiz mengakhiri dengan logat melayunya. (tim)
Komentar Via Facebook :