Pilkada Bengkalis, Tim Sukes HEPI Bantah Bagi-bagi Uang
BENGKALIS, RanahRiau.com - Tim Pemenangan pasangan calon Pilkada Bengkalis Herliyan Saleh-Riza Pahlefi (HEPI) bantah lakukan praktek politik uang (money politic) untuk menarik simpati masyarakat, sebagaimana kabar yang berkembang dilakukan Tim Pemenangan di Desa Pambang Kecamatan Bantan dan tertangkap tangan pada 22 September lalu.
Sekretaris Tim Pemenangan HEPI Syaukani Alkarim menegaskan, bahwa ada kesalahpahaman yang terjadi, sehingga tersebar isu yang tidak benar dan terkesan memojokkan salah satu tim pemenangan pasangan cabup-cawabup.
"Tidak ada tim yang ditangkap hingga hari ini, yang ada kesalahpahaman, karena yang terjadi di Desa Pambang adalah rapat antar Koordinator Desa atau Kordes bukan dengan masyarakat, dan dana yang diberikan tidak lain untuk operasional tim," jelas Syaukani.
Syaukani kembali menjelaskan, rapat tersebut bukanlah sosialisasi melainkan pertemuan koordinasi dan pemantapan strategi Tim Kordes. Dan Pertemuan itu diikuti Kordes dari 12 desa untuk strategi pemantapan tim sekaligus untuk tim di setiap TPS.
"Jadi ketika memberikan dana operasional kepada tim, jangan ditafsirkan sebagai money politik," tegas Syaukani kepada sejumlah wartawan, Rabu (23/9/15).
Sekretaris PAN Bengkalis ini menambahkan, bukti daftar hadir ada tertera pada pertemuan tersebut, diantaranya Kordes dari Desa Teluk Lancar, Kembung Luar, Kembung Baru, Pambang, Pambang Baru, Pambang Pesisir, Suka Maju, Desa Muntai, Desa Muntai Barat, Desa Bantan Timur, Desa Bantan Air dan Desa Bantan Sari, Kecamatan Bantan.
"Jadi Kami berharap semua pihak jangan terlalu cepat memvonis dan menjustifikasi. Bahwa pertemuan itu adalah antar Tim Kordes, bukan sosialisasi ke masyarakat. Jika dana yang diberikan kepada tim pemenang ditafsirkan sebagai money politic, maka saya yakin semua tim cabup - cawabup yang ada pasti akan merasa keberatan dituding seperti itu," imbuhnya. (Rtc0
Komentar Via Facebook :