Wujudkan Program Ekonomi, Hj. Mimi Lutmila Bikin Terobosan Bersama IA ITB

Wujudkan Program Ekonomi, Hj. Mimi Lutmila Bikin Terobosan Bersama IA ITB

Mewujudkan ekonomi Kerakyatan kreatif merupakan salah satu tujuan pemberdayaan masyarakat dari sektor usaha kecil menengah (UKM) yang  bisa diterapkan di Provinsi Riau.

Melalui sinergisitas dengan  IA ITB, harapan itu akan direalisasikan dalam bentuk nyata.

PEKANBARU, RANAHRIAU.COM - Inisiator Ekonomi Kerakyatan Kreatif, Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) Provinsi Riau, Hj. Mimi Lutmila, S.Si menyatakan, Sebagai Provinsi yang banyak memiliki nilai budaya serta ciri khas kuliner, Riau sudah semestinya dikenal oleh provinsi lain.

Hal ini penting, Kata dia, sebagai wujud pelaksanaan trisakti bung karno menjadi bangsa yang mandiri dalam ekonomi serta berkepribadian dalam budaya.

"Dengan semangat lintas suku budaya dan peradaban mengamalkan trisakti pancasilanya bung karno sebagai manusia seutuhnya yang mandiri secara ekonomi, berkepribadian dan berkebudayaan merawat kearifan lokal yang ada di riau, maka kita perlu kembangkan sektor ekonomi riau untuk dikenal di daerah lain," Paparnya kepada reporter RanahRiau.com, Selasa, (24/9/2019) melalui sambungan selular.

Mimi yang juga Pengurus Daerah (Pengda) IA ITB dengan jabatan sekretaris inipun menambahkan, Dirinya  telah melakukan konsolidasi kepada Dirut Prusda Prov Bali. Wakil Sekretaris Jenderal IA ITB indonesia Timur, Ir. Suryawan Dwimulyanto,MM untuk merealisasi program tersebut.

Kata dia, salah satu yang menjadi target pertama adalah mendirikan kampung kuliner atau sentra oleh oleh khas Riau.

Tentunya, Masih dijelaskan Mimi, program itu masih dalam ruang lingkup kerja IA ITB Riau. 

"Ini tetap dalam ruang lingkup kerja alumni ITB Riau, dengan mendirikan percontohan kampung kuliner atau kampung oleh oleh," Sambungnya.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Provinsi Riau ini juga menyebut, Jika program ini terlaksana, maka akan menjadi hal yang sangat luar biasa.

Pasalnya, dengan adanya sinergisitas IA ITB, Prusda Bali yang telah menyatakan kesiapannya sebagai pendamping dari segi pemasaran, bukan tidak mungkin semua produk yang diolah dari Riau akan dipasarkan di Bali.

Dengan Begitu, lanjut Mimi, Penghasilan masyarakat di sektor usaha kecil menengah (UKM) akan bertambah.

"Kalau ada sinergisitas, tentunya ini akan menjadi hal yang luar biasa kalau terwujud," Tukasnya.

Diakhir, dirinya menargetkan, Bali dan Surabaya menjadi salah satu tujuan pengembangan pemasaran produk kulinernya.

"Bali dan Surabaya menjadi target market untuk memasarkan produk Pekanbaru Riau agar dapat mengembangkan ekonomi Kreatif kerakyatan tersebut." Tutupnya.
 

 

 

Editor : FES
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT :