Kerjasama dengan PKPU, BEM UNRI Galang dana Qurban

Kerjasama dengan PKPU, BEM UNRI Galang dana Qurban

PEKANBARU, RANAHRIAU.COM- Bekerjasama dengan PKPU Human Initiative, BEM Universitas Riau melalui Kementerian Sosial Masyarakat melakukan galang dana kepada setiap mahasiswa yang ingin berkurban.

Galang dana ini dilakukan saat pelaksanaan PKKMB 2019 hari kedua pada Selasa (06/08/2019) yang lalu. Kotak yang bertuliskan "Sedekah Daging Qurban" disebarkan kepada mahasiswa baru dibantu oleh rekan-rekan setiap fakultas. Aksi galang dana tersebut memperoleh dana sejumlah Rp 11.211.000,-.

Hari berikutnya, aksi galang dana berlanjut ke fakultas masing-masing. Pada 7 s.d 9 Agustus, seluruh fakultas di UNRI kembali mengadakan aksi galang dana keliling. Dalam aksi tersebut, FEB memperoleh dana sejumlah 1.642.000 rupiah, FPK sebanyak 483.000 rupiah, FMIPA sebanyak 2.180.000 rupiah, Faperta sebanyak 1.677.800 rupiah, FKIP sebanyak 728.300 rupiah, Fakultas Hukum sebanyak 1.030.000 rupiah dan Fakultas Keperawatan sebanyak 643.000 rupiah, sehingga total yang diperoleh dalam aksi galang dana tersebut sebanyak 19.595.100 rupiah. Ada beberapa fakultas yang tidak sempat untuk melakukan proses galang dana dan ada juga fakultas yang sudah bekerjasama dengan pihak lain.

Rios Apriliyan Saputra selaku Menteri Sosial Masyarakat mengatakan bahwa uang yang sudah dikumpulkan ini dikonversikan menjadi daging kurban. Kemudian, akan di distribusikan ke saudara-saudara di luar negeri daerah perang seperti Suriah dan Palestina.

"Uang yang teman-teman kumpulkan dikonversikan menjadi daging kurban dan akan didistribusikan ke saudara-saudara kita di luar negeri, di daerah perang seperti Suriah, Palestina," ujar Rios.

"Kami putuskan donasinya dikirim untuk saudara kita di Palestina." ucap Rios.

Pada (10/08/2018), Rios bersama pengurus BEM UNRI lainnya berhasil menyalurkan uang yang sudah diperoleh tersebut kepada PKPU Human Initiative Pekanbaru, namun karena pendaftaran ke luar negeri sudah tutup. Kemensosmas pun sepakat untuk menyalurkannya ke daerah bencana bagian Timur Indonesia.

Editor : Abdul
Komentar Via Facebook :