Masjid Al-Mubaraq, Tunaikan Pemotongan Hewan Qurban
BENGKALIS, RANAHRIAU.COM - Penyembelihan hewan kurban setelah selesai Sholat Idul Adha 1440 H/2019 M di Masjid Almubaraq, Jalan Bantan Rt 02 Rw 04 Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, masyarakat mulai berdatangan.
Turut hadir dari pengurus Masjid Al'Mubaraq yakni, Imam Masjid Al'mubaraq Yong Syarif, Ketua Masjid Al'mubaraq H.Jamaludin, SH.MH, Bendahara kurban Bukri,S.st, Ketua RW 03 Zulkifli Ketua RW 04 Abdul Karim, Ketua Pemuda Senggoro Agus Rianto, Ketua Koordinator Komsumsi ibu Perah, tokoh pemuda, toko masyarakat dan persatuan ibu Desa Senggoro.
Pantauan ranahriau.com, di Masjid Al'mubaraq, Minggu (11/8/19) sekitar pukul 10.00 WIB dan para petugas sudah bersiap-siap menyembelih 3 ekor Sapi dan 3 ekor Kambing dari warga. Sejumlah petugas seragam bebas rapi dan membawa peralatan penyembelihan, seperti parang, pisau dan lain-lainnya.
Beberapa orang dari petugas tersebut kemudian menggiring Sapi ke area pemotongan. Sapi nampak jinak saat digiring petugas, setibanya di area pemotongan prosesi penjatuhan sapi mulai dilakukan, petugas kemudian mengikat kaki depan dan belakang Sapi dengan tali tambang.
"Lilitan tali tambang di kaki Sapi terlihat berbentuk angka delapan dan ekor Sapi yang dipegang oleh beberapa petugas. Setelah memberikan aba-aba, secara serentak petugas menarik tali tambang tersebut. Setelah Sapi jatuh, seorang penjagal menghampiri Sapi dan langsung Proses penyembelihan pun dilakukan.
Perintah berkurban berlaku bagi setiap muslim yang mampu dan dilaksanakan sekali dalam setahun, yaitu pada Hari Raya Idul Adha. Tujuan berkurban untuk mendekatkan diri, mengabdi, dan beribadah kepada Allah SWT. Ada beberapa jenis dan persyaratan hewan kurban hewan yang hendak dikurbankan sebaiknya hewan yang paling baik, gemuk, sehat, dan tidak cacat, seperti pincang atau matanya buta." ucap Zulkifli Ketua Rw 03 kepada ranahriau.com.
Lanjutnya, manusia hidup di dunia harus mencari bekal taqwa untuk keselamatan di akhiratnya, dengan menjalankan perintah Tuhan, dan menjauhi larangan-Nya. Manusia yang bertaqwa akan tumbuh perasaannya bahwa ia adalah hamba/abdi dari Tuhannya. Berkurban merupakan bentuk ketaatan dan tunduk atas perintah Tuhan," sebutnya.
"Hal yang senada di sampaikan juga Ibu Ida Wati, Seiring bertambahnya usia akan bertambah dekat pula dengan kematian, artinya makin dekat perjumpaan dengan Tuhan, dengan kurban minimal menjadikan ingat dan insaf, yang pada akhirnya berjumpa dengan-Nya dalam kebaikan," beber Ida.
Setiap kebaikan adalah sedekah, yang berfungsi untuk mensucikan diri dan harta. Ibadah Kurban adalah amal kebaikan yang amat disukai Allah di Hari Raya Idul Adha," tutupnya.
Komentar Via Facebook :