Empat Negara Pastikan Ikut Perlombaan Pacujalur Teluk Kuantan
TELUK KUANTAN, RanahRiau.com - Tradisi Pacujalur di Kabupaten Kuantan Singingi merupakan salah satu warisan kebudayaan khas masyarakat Kabupaten Kuantan Sengingi. Berbagai kisah menyatakan, kebudayaan ini diperkirakan telah berlangsung sejak tahun 1900-an silam.
Hingga saat ini, pacujalur yang diselenggarakan tiap bulan Agustus ini masih tetap berlangsung, bahkan perkembangannya semakin pesat. Tak dinyana, setiap pergelaran pacujalur ini digelanggang Tepian Narosa Teluk Kuantan, pengunjung tumpah ruah berdatangan disegala pelosok desa di Kuansing.
Bukan hanya dari Kuansing, pengunjung juga datang dari berbagai daerah tetangga seperti, dari Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Jambi, Provinsi Lampung dan beberapa Provinsi lainya di Indonesia.
Semakin dikenalnya budaya pacujalur ini, pada 20 Agustus 2015 ini, beberapa negara tetangga juga telah mengkofirmasi akan ikut serta meramaikan even tahunan masyarakat rantau kuantan ini. Tak pelak, nama Kuansing khususnya kian bersinar dimata dunia.
"Empat negara sudah memastikan diri akan hadir yakni, Korea Selatan, Philipina, Singapore, Malaysia," ujar Kadis Pariwisata Kabupaten Kuansing, Marwan.
Dengan bertambahnya jumlah peserta yang akan ikut andil dalam even ini, tentunya pelaksanaannya diharapkan pula semakin lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, menurut Ketua PWI Kuansing, Idi Susanto mengungkapkan, even pacujalur ini merupakan salah satu media untuk mempromosikan Kabupaten Kuansing kepada dunia luar. Untuk itu, Kuansing sebagai tuan rumah, jangan sampai membuat kecewa para turis yang akan datang nantinya.
"Kita buat pengunjung itu merasa nyaman disini, supaya pada tahun-tahun yang akan datang turis lebih banyak lagi berdatangan," harap Idi.
Tapi, jika pelaksanaannya amburadul kata Idi, tentunya turis-turis asing itu tidak akan merasa nyaman, dan berkemungkinan pada tahun berikutnya mereka akan absen mengikuti even tersebut. (Rtc)
Komentar Via Facebook :