Patrick Kluivert Ingin Beri Dampak untuk Garuda? Begini Plus-Minus sang Legenda Belanda

Patrick Kluivert Ingin Beri Dampak untuk Garuda? Begini Plus-Minus sang Legenda Belanda

Potret Pelatih Baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dalam konferensi pers PSSI di Jakarta, pada Minggu, 12 Januari 2025. (YouTube.com/PSSI)

JAKARTA, RANAHRIAU.COM- Pelatih sekaligus pemain sepak bola kenamaan asal Belanda, Patrick Kluivert resmi diperkenalkan PSSI sebagai juru taktik anyar Timnas Indonesia dalam jumpa pers di Jakarta, Ahad (12/01/2025).

Dalam kesempatan itu, Kluivert mengungkap keinginannya untuk segera memberi dampak yang signifikan untuk perkembangan sepak bola Tanah Air.

Salah satu upaya nyata yang akan diwujudkan sang legenda sepak bola di Belanda itu yakni meraih hasil positif bagi Garuda dalam ajang Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026.

"Pertama yang akan saya katakan untuk penggemar Garuda, yakni rencana empat tahun kami (bersama PSSI)," ucap Kluivert. 

"Namun, saya membaginya ke dalam dua bagian. Bagian pertama adalah memberikan dampak dan meraih hasil. Semua orang tahu kami akan menjalani empat laga, itu empat laga final bagi kami," lanjutnya.

Kemudian, Kluivert menjelaskan rencana selanjutnya yakni untuk membangun dan mengimplementasikan program kepelatihannya di Timnas Indonesia.

"Setelah itu adalah untuk membangun dan mengimplementasikan. Tapi, hal terpenting adalah meraih hasil dan memberi dampak," tegasnya.

Kluivert dikontrak PSSI sampai tahun 2027 mendatang, juru taktik pengganti pelatih asal Korea Selatan (Korsel), Shin Tae-yong alias STY itu mendapatkan target berat yakni harus mampu membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Berkaca dari hal itu, sebelumnya Kluivert juga berpengalaman menjadi pelatih Timnas Curacao pada periode 2015-2016 dan tahun 2021 lalu.

Penggemar Garuda yang sangsi dengan pengalaman Kluivert pun menyoroti salah satu keterangan dari Media asal Curacao, Curacao Football News.

Media tersebut membeberkan plus-minus atau sisi baik dan buruk terhadap Kluivert kala masih menukangi Timnas Curacao. Berikut ini ulasan selengkapnya.

Tidak Konsisten Memilih Formasi

Dalam kesempatan berbeda, Curacao Football News menyoroti susunan formasi Kluivert yang diterapkan untuk timnasnya yang acapkali tidak konsisten.

"Pada tahun 2015, (Kluivert) menggunakan formasi 4-3-3. tapi pada tahun 2021 formasinya berubah di setiap pertandingan, sehingga kami tidak bisa benar-benar memberitahu publik," begitu pernyataan media asal Curacao melalui akun Twitter @Curacaofootbal1, pada Senin, 6 Januari 2025.

Suatu hal yang berbanding terbalik dengan era kepemimpinan STY yang hanya menggunakan satu formasi andalan, yakni 3-4-3 dengan perubahan minor sepanjang kariernya di Indonesia selama hampir 5 tahun.

Dari sisi lain, perubahan formasi yang tidak konsisten juga kerap digunakan pelatih untuk menyesuaikan kebutuhan tim atau lawan yang dihadapi.

Meskipun dinilai tidak konsisten dalam menentukan formasi, Kluivert juga dikenal memiliki permainan yang adaptif dan kreasi serangan dari umpan-umpan pendek yang ditampilkan para pemain Curacao.

 

Cuitan media sepak bola di Curacao terkait kepemimpinan pelatih Kluivert bersama Timnas Curacao pada periode 2015-2016 dan tahun 2021 lalu. (X.com/@curacaofootbal1)

Jago Rekrut Pemain, tapi Strateginya Membingungkan

Kluivert juga mendapatkan sorotan khusus dari Media Curacao, yakni terkait pemilihan pemain tim nasional.

Curacao Football News dalam kesempatan yang sama, menuturkan Kluivert menjadi magnet bagi para pemain untuk berupaya ikut seleksi demi bisa merasakan pengalaman dilatih oleh sang legenda asal Belanda itu.

"Dalam hal pemilihan pemain dia bagus. Para pemain yang bergabung dengan kami pada tahun 2015 hanya bergabung karena dia adalah manajernya," terang media asal Curacao.

Sementara itu, media asal Curacao menyebut strategi yang diterapkan Kluivert sebagai juru taktik timnasnya sungguh membingungkan.

Bahkan, Curacao Football News tidak segan menyebut taktik yang dijalankan Timnas Curacao di bawah kepemimpinan Kluivert itu tergolong buruk.

"Namun, taktiknya buruk sekali. Selama pertandingan, para pemain kami tampak kebingungan," sebut media asal Curacao.

"Dan kami hanya bisa menang tipis melawan pulau-pulau yang bahkan tidak memiliki liga semi-profesional," tandasnya.

Rekor Kluivert Kala Masih Tukangi Timnas Curacao

Pada tahun 2015, keberadaan Kluivert sempat membawa harapan publik sepak bola di Curacao.

Saat itu, Kluivert memutuskan untuk melatih Timnas Curacao untuk berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Concacaf. 

Kluivert yang mempunyai ibu berasal dari Curacao itu akhirnya gagal membawa Timnas Curacao terbang ke Rusia.

Di balik kegagalan itu, Kluivert bisa mengangkat prestasi sepak bola Curacao dengan memenangkan 6 pertandingan, 3 imbang dan hanya 3 kekalahan pada Maret 2015 hingga Juni 2016.

Dalam waktu kurang setahun, legenda klub kenamaan di Spanyol, FC Barcelona itu berhasil mendongkrak peringkat Timnas Curacao dalam daftar peringkat FIFA dari yang sebelumnya berada di ranking ke-151 menuju posisi ke-134.

Saat Kluivert menjadi Dewan Penasihat di Federasi Timnas Curacao pada tahun 2017, negara itu sempat meraih peringkat terbaiknya pada peringkat ke-68 FIFA.

Terkini, Timnas Curacao bertengger pada posisi ke-91 FIFA atau tepat di bawah Timnas China yang jadi rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026.

Editor : RRMedia
Komentar Via Facebook :