Wakajati Riau Hadiri Kegiatan Doa Bersama Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H/2023 M

PEKANBARU, RANAHRIAU.COM - Wakil kepala kejaksaan tinggi Riau, Akmal Abbas, S.H., M.H menghadiri kegiatan do'a bersama dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, 1444 H/2023 M di Rumah Dinas Gubernur Riau, Jalan Diponegoro No. 23, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Kamis, (16/3/2023) malam.
Kegiatan Doa bersama tersebut dipimpin oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau Prof. Dr. KH. Ilyas Husti, MA.
Turut hadir Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si, Wakil Gubernur Riau Brigjen (Purn) Edy Natar Nasution, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Akmal Abbas, S.H., M.H.
Selain itu juga tampak hadir Forkopimda Provinsi Riau atau yang diwakili, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau Prof. Dr. KH. Ilyas Husti, MA, Para Asisten pada Sekretariat Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Serta Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si menyampaikan bahwa beberapa hari lagi akan melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Dimana pada bulan itu umat muslim diharuskan untuk melakukan ibadah puasa selama satu bulan penuh serta melakukan amal kebaikan.
" Saya berharap kepada kita bersama diberikan panjang umur, sehat, agar bisa bertemu pada bulan Suci Ramadhan," kata H. Syamsuar.
Kemudian, ia juga menyampaikan bahwa Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang berisi rahmat, kasih sayang dan ampunan dari Allah SWT.
" Mari kita manfaatkan bulan ini dengan sebaik-baiknya dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Ramadhan adalah sekolah bagi rohani kita, sekaligus juga jasmani kita untuk mengingatkan kita kembali kepada tujuan penciptaan kita yakni penghambaan diri kepada Allah SWT. Selain itu puasa juga dapat memberikan efek kesehatan bagi tubuh jasmani kita," ujar Syamsuar memaparkan.
Gubernur Riau itu juga menyampaikan bahwa, sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, alangkah baiknya kita membersihkan hati, lahir dan batin. Supaya, ibadah di bulan Ramadhan menjadi lebih ikhlas dan ringan dijalani.
" Saya memohon maaf kepada Forkopimda apabila ada kata dan perbuatan yang tidak disengaja yang kurang berkenan dihati," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :